Chapter 14

2.7K 142 10
                                    

Keesokan harinya..

" hikss jangann a-ampun phi tayy hikss sakit "-

" hiksss sakitttt ampunn "-

Ceklek

Pintu kamar terbuka , menampilkan sosok pemilik kamar tersebut . Off terkejut melihat New yang menangis histeris saat tertidur , dengan cepat ia mendekati New

" s-sakitt hikss maaff "- New terus merancau di dalam tidur nya

Hati Off berdenyut nyeri melihat keadaan pria cantik didepan nya ini . " new bangun ..kamu sudah aman "- Off menepuk pelan pipi New  berharap sang empu bangun

Namun bukan nya bangun , justru New semakin histeris dan berteriak " JANGAN PUKUL NEWWIE HIKSS SAKITT TOLONG "-

" NEWW "-

Grepp

Dengan cepat Off menarik New kedalam pelukannya . Tubuh New bergetar hebat , air mata nya terus menetes bahkan bulir bulir keringat sudah membasahi pakaian tidur yang ia pakai . Off mengelus pelan punggung New memberikan ketenangan

" ssstttt saya disini new "- ucap Off sembari menenangkan tangisan New

" hikss jangan sakitin newwie phi hiks "- gumam New di sela tangisnya

Off memejamkan matanya mencoba mengontrol emosi  , didalam hati Off terus mengucap sumpah serapah untuk Tay . Off tidak pernah berpikiran Tay akan melakukan hal se keji ini ..

" neww ini saya off ..kamu tenang ya "-

New mengangguk di sela tangisnya . Dirasa tangisan New mereda , Off mengendurkan pelukan . Jemari besar Off menyisir lembut  rambut sang empu

" tenang new ..ssttttt "-

Untuk beberapa waktu mereka berdua tetap di posisi  yang sama . Off terus mendekap tubuh New ..

" newwie ... "- panggil Off

Hening tidak ada jawaban . Dengan hati hati Off melepas pelukan , beralih menangkup wajah New

Off tersenyum simpul melihat wajah New yang memerah , bibir terbuka dengan isakan kecil . Lucu itulah hal terucap di hati Off

Perlahan Off mengusap air mata New menggunakan telapak tangan nya

" hikss phii t-takut "- tangan New meremat kencang baju Off

" jangan takut new , kamu tenang dengan saya "-

New mengangguk namun masih memejamkan mata . Semua memori siksaan Tay terus berputar di kepala New , seakan menjadi teror setiap hari

" udah ya , minum obat dulu habis itu istirahat lagi "-   Off kembali membaringkan  tubuh New perlahan . " baringan dulu , biar saya ambilkan obat  "-

Setelah membaringkan New , Off segera mengambil obat obatan milik New yang sudah di siap kan oleh dokter pribadi nya kemarin .

" new "-

" ehm "- Panggilan Off hanya di balas gumaman dengan sang lawan bicara

Off mendudukan diri di samping New , sedangkan New masih menutup matanya rapat . Off menghela nafas berat , tangannya terulur menyentuh tangan New yang tertutup perban

" jangan takut , ayo bangun new di sini ada saya .."- ucap Off sembari menggenggam pelan tangan New

Genggaman  tersebut mengerat saat tangan New membalas nya . " hiks tetap disini phi "- New membuka mata perlahan dan menatap Off

Off mengangguk memberikan senyum tipis . " iya new ..yasudah kamu minum obat dulu ya sama biar saya obatin luka di tangan sama badan kamu "-

Off membantu New untuk duduk . " pelan pelan "- gumam Off sembari menahan tubuh ringkih pria cantik itu

AlwaysTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang