Sinar matahari menelisik masuk ke dalam kamar New . Membelai lembut sosok pria cantik yang tidur meringkuk tanpa selimut . Semua berantakan tidak tertata . Bekas darah mengering bercampur dengan sperma
" eunghhh "- lenguhan kecil terdengar lirih dari bibir New
New mencoba menggeser badan nya perlahan namun baru sedikit bergerak rasa sakit menyeruak ke tubuh New
New menangis karna tidak kuat dengan rasa sakit di tubuh nya . " aghhh hiks shakit "- ia memejamkan mata erat
" akh sakit ma hiks newwie ga kuat "- tangis memilukan terdengar jelas di dalam kamar
Tidak ada seorang pun di kamar dan hanya ada New . Tay meninggalkan kamar saat New tidak sadar kan diri
Bayangan malam malam panas tanpa manusiawi berputar jelas di kepala New . " hiksss apa salah newwie sakit "-
New meringkuk tidak perduli rasa sakit menerjang tubuh nya dengan hebat . Badannya menggigil tangan mengepal erat . Darah merambas di sela tangan namun New tidak perduli
" kenapa aku tidak mati KENAPAA ?!! KENAPA AKU TIDAK MATI HIKSS "-
" hikss new takutt new sakit maa hiks "- gumam New
Dertt dertttt dertt
Ponsel New bergetar .
" tolong newwie hiks "-
Dertttderttttderttt
Dengan gemetar New mencoba meraih ponsel diatas nakas . " hikss sakittt tolong newwie "- gumam New berulang kali berusaha mengangkat telfon tersebut
~Gun in calling~
Pip
" newwie kamu kemana udah beberapa hari ga masuk ha "- omel Gun di seberang
Sedangkan di sini New menggigit bibir bawah nya mencoba menahan isakan
" newwie apa kamu sakit ? Neww kenapa ga nyaut "- tanya Gun khawatir
New menangis tapi tidak mengeluarkan suara . Darah menetes dari bibir New . " hiks g-gun "- panggil lirih New
" k-kamu kenapa new . Newwie kamu kenapa "- pekik Gun dengan nada cemas
" hikss shakitt gun badanku sakit hiks aku hancur "- batin New menangis pilu
" newwie jawab kamu kenapa "-
" hikss gun sakitt "- lirih New
" k-kamu kenapa newwie "-
New tidak ingin Gun mengetahui kondisinya saat ini . New takut Gun akan memberi tahu ke dua orang tuanya dan Bright
Tanpa berpikir lama New memilih mematikan sambungan telfon tersebut . " m-maaf gun "-
" semua tubuh ku sakit mah hiks bawa newwie pulang "-
" newwie kamu kuat nak kamu pasti bisa melewati ini semua "-
Entah suara darimana terdengar lembut di pendengaran New . Suara itu sangat lembut hingga membuat New menghangat . " hikss newwie ga kuat "- ucap New meremas dadanya
" ayo berjuang sayang "-
" hikss newwie ga kuat "-
New merasa kecewa dengan dirinya sendiri kenapa dia begitu lemah
" kamu tidak lemah sayang , bunda selalu lindungin kamu sayang "-
Deg
" b-bunda "-
____
Guyuran air membasuh tubuh New . Suara gemercik air bersatu dengan isak tangis
" bunda tau anak bunda kuat ..tersenyumlah sayang tidak selamanya dunia akan kejam kepadamu . Bahagialah demi bunda "-
Itulah bisikan terakhir yang New dengar beberapa menit yang lalu . Setelah mendengar suara itu , New berusaha menahan tangis
New tidak tau dari mana asal suara itu , New belum pernah mendengar nya . Tapi entah kenapa , New merasa hangat setiap kali suara tersebut muncul
" hiks benar aku tidak lemah "-
Dengan tertatih New berusaha bangun dari ranjang kemudian memasuki kamar mandi
Seperti saat ini . New membersihkan badan bersama air mata mengalir di pipi . Erangan sakit sesekali terdengar menahan perih
Butuh waktu cukup lama untuk New membersihkan badan ..
Dan setelah membersihkan badan , New beralih membersihkan tempat tidur nya . New menatap pilu bekas bekas darah dan sperma tercetak jelas di atas kasur
" huh new kamu kuat kamu kuat "- ujar New menyemangati diri sendiri sembari menampilkan senyum paksa
Tanpa mengeluh New membereskan semua kekacauan tadi malam dengan hati hati . Jujur saja New masih merasakan sakit , tapi New tidak ingin terlalu larut bersama rasa sakit itu . New yakin ini hanya sebentar
- -
1 jam berlalu dan semua sudah bersih . " akhir nya selesai , umm sekarang aku harus ke dapur buat nyiapin phi tay sarapan "- ucap New tersenyum kecut
Baru saja New melangkang ingin keluar dari kamar . Perhatian nya teralihkan dengan dering telfon ponsel
" pasti ini gun "- gumam New
New meraih ponsel dan mengangkat telfon tersebut
" halo gun "- New berusaha berbicara seperti tidak ada apa apa
" newwie apa yang sakit ?! Bilang sekarang di mana alamat phi tay biar aku kesana . Kamu baik baik aja kan , aduh panikk huhu "-
New terkekeh gemas mendengar suara Gun . " aku tidak apa apa gun tadi kaki ku terjepit makanya aku bilang gitu hehe "- bohong New
" y-yang benar saja . Kamu tidak bohong kan "- tanya Gun tak percaya
New tersenyum walaupun tidak terlihat oleh Gun . " iya gun aku tidak apa apa "-
New dapat terdengar dari seberang sana Gun menghela nafas lega
" huh syukurlah new . Kamu ini bikin aku panik tau "-
" haha maaf ya "-
" umm iya di maafin , kamu kapan kuliah lagii ihh bentar lagi lulus tau "-
" besok aku berangkat kuliah gun kamu tenang aja . Kemarin aku ga masuk karna ada urusan sama phi tay jadi maaf ya "-
" iya iya tapi beneran kamu gapapa kan "-
" gapapa gunnie astaga "- ujar New gemas
" gun telfonnya aku matiin ya aku mau nyiapin sarapan buat phi tay dulu "-
" oke newwie byee "-
" byeee "
Tutt
" huhhhh "- helaan nafas panjang terdengar dari sang empu . Sebenarnya New mematikan telfon karna tidak mau Gun terus menanyai keadaannya sekarang . Maka dari itu New menghindar
" maafin newwei terus bohongin kalian "- tunduk New menyesal
Tbc.
Bonus dikit(⌒o⌒)
KAMU SEDANG MEMBACA
Always
RandomPernikahan karena paksaan berujung penyiksaan dan penyesalan .. apakah akan berakhir dengan kebahagiaan ? New Thitipoom pria cantik dan tampan dalam waktu bersamaan . New pria yang ramah , baik , lembut dan pendiam . Hidup diantara keluarga yang san...