Chapter 12

2K 147 13
                                    

Tuktuktuk

Langkah kaki Tay terdengar saat menuruni tangga . Ya.. Setelah keributan yang terjadi antara Tay dan Off , mereka berdua memilih menenangkan diri terlebih dahulu masing - masing . Off turun kebawah menunggu Tay di ruang tamu sedangkan Tay tetap di kamar . Dirasa cukup tenang  Tay beranjak dari kamarnya dan menemui Off

" peng "- panggil lirih Tay

Off yang awalnya memejamkan mata akhirnya membuka mata perlahan

" duduk sini lo "- perintah Off

Tay tak bergeming dan segera mengambil posisi duduk di sofa yang berhadapan dengan Off

" huhhhhhh "- helaan nafas Off terdengar berat . Tay mendengar helaan Off hanya menundukkan kepala

" sorry "- satu kata yang keluar dari bibir Tay

Off menajamkan pendengaran . Apa dia tidak salah dengar ? Seorang Tay Tawan meminta maaf ? Wow imposible

" buat ? "- Off mengerutkan dahi heran

" gw udah mukul lo , gw harusnya ga ngelawan lo . Gw sadar selama ini lo sebenernya jengah sama sikap tempramen gw "-

Off berdecih mendengar ucapan Tay

" baru nyadar lo . Harusnya lo minta maaf bukan ke gw tapi suami lo "- tukas Off

Tatapan Tay yang awalnya sendu sekarang menjadi tajam . Tay tidak suka Off mengatakan kata 'suami' dihadapannya

" apa lo ga terima gw ngomong gini "- sarkas Off dengan nada santai

" gw ga sudi minta maaf sama pembunuh "-

" new bukan pembunuh !! "- ucap Off menekankan setiap kalimat

Tay tertawa tipis menanggapi Off

" terserah lo , urusan gw dah selesai "-

Tay berdiri dari duduknya dan kemudian beranjak pergi kembali ke kamar meninggalkan Off

" jangan sampai lo nyesel tay "- gumam Off tersenyum tipis

- ( Kediaman Orang Tua New )

Mobil New sudah terparkir rapi di halaman rumahnya  . Namun sudah 15 menit disitu , New belum keluar  dari dalam mobil

" new katakan padaku kenapa kamu ga masuk hari ini ha "- teriak Gun di ujung telepon

" gun ...kan tadi aku udah bilang aku ada urusan mendadak "-

" urusan apa neww aaaa aku ga ada temen ngobrol kalo kamu ga masuk "-

New terkekeh mendengar rengekan Gun

" astaga gun , kan ada bright terus temen temen yang lainnya juga ada lho "-

" ga mau newww . Si bright nyebelin kayak anjing . Aku maunya kamu niuuuu "-

" hahaha gun jangan seperti itu , ini cuna sehari aja kok . Besok aku sudah kuliah lagi "-

" humm hari ini aku kesepian dong "- ucap Gun dengan nada sedih

" engga gun sayang , kamu ga bakal kesepian kok . Emm coba kita telfon grup aja tambahin bright biar nanti aku yang ngomong "-

" ngomong apaan "- tanya Gun terkejut

" ya ngomong kalo hari ini dia harus gantiin aku buat nemenin kamu "- jawab New santai

" ga ga ga mau ga usah new , mendingan aku ga ngobrol sekalian "- balas Gun cepat

New tertawa mendengar balasan Gun . Memang benar jika Gun dan Bright bertemu , mereka akan selalu ribut . Biasanya yang menjadi penengah itu New tapi berhubung New tidak masuk , Gun milih ngalah tidak ingin bertemu Bright

AlwaysTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang