Only You

52 13 2
                                    

Story by: novitasariati35

"Aku lelah berjuang sendiri, tetapi aku tidak ingin menyerah dengan apa yang sudah dimulai. Kumohon, berjuanglah bersamaku."-Dahlia Xaviera Garwita

***

Kisah ini dimulai saat aku mencoba mengisi waktuku dengan bermain game Id⋆l Party, sejenis game mobile dance. Aku bertemu dan mengenalnya di lobi menari dalam game setelah beberapa hari main sendirian. Saat itu kami hanya berdua, rasanya cukup canggung. Untuk beberapa saat, kami hanya menari berdua tanpa ada sepatah katapun yang keluar. Hingga akhirnya, ia mulai membuka pembicaraan dengan pertanyaan kepadaku.

"Ci, ncp ga?"

Tidak perlu waktu lama untuk mengetik balasan dari pertanyaannya, karena aku memang ingin mempunyai pasangan di dalam game untuk memainkan fitur couple.

"Iya, mau."

Setelah membalas pertanyaannya, kembali hening menghampiri kami. Namun tidak lama kemudian, ada surat tembakan untukku. Surat darinya.

Surat tembakan kedua yang kuperoleh, singkat, padat dan terlihat tidak ada romantisnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Surat tembakan kedua yang kuperoleh, singkat, padat dan terlihat tidak ada romantisnya. Berbeda dengan surat tembakan pertama yang kuperoleh dari seseorang yang ternyata telah memiliki pasangan saat mau kuterima.

Surat darinya yang mengajakku jadi pasangannya akhirnya kuterima.

"Kita sering main sama-sama, ya!" ketikku kemudian.

"Iya," balasnya.

Kami memulai pembicaraan singkat dan mencoba saling mengenal.

Namanya Geraldi Adyatma Narendra, biasa dipanggil Naren oleh teman-temannya. Biasanya online game sekitar jam 4 sore atau malam. Tampaknya ia sama sepertiku, suka bermain game dan termasuk orang yang introvert. Aku melihat info ini dari profilnya.

Hari pertama kita lalui hanya sebatas perkenalan singkat. Ia memutuskan offline lebih dulu karena ingin beristirahat. Takut melewatkan kesempatan untuk dekat dengannya, aku mencoba meninggalkan pesan padanya apakah boleh meminta nomor WhatsApp-nya, tetapi sepertinya ia telah lebih dulu offline dan tidak membaca pesanku. Pesanku tidak mendapat balasan apa-apa.

***

Keesokan harinya, di jam yang sama, aku coba online game Id⋆l Party. Tidak perlu waktu yang lama, notifikasi bahwa "Couple Online" muncul di layar ponselku. Aneh memang, tetapi entah kenapa aku senang. Aku ingin bermain bersamanya.

Menyadari aku online, Naren mengundangku untuk bermain bersamanya di lobi tari. Ia menyapaku ketika aku telah masuk ke kamar tari yang dibuatnya.

Flower Series ProjectTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang