- Tidak seperti yang kalian lihat -
(Jevran Rakaputra).
.
.
.
.
.
.
.
..................................................................................
Jevran
..................................................................................
..
.
.
.
.
.
.
Jevran yang merasa kepala nya pusing dan mendengar perutnya meminta untuk diisi makanan akhirnya pun turun untuk mengechek apakah diruang makan masih tersisa makanan tadi pagai atau tidak, ya mengingat tadi pagi Jevran sudah mendengar ucapan ayahnya yang sedikit menyingung dirinya seketika mood bagusnya hilang seketika yang pada akhirnya ia makan hanya 1 suap
Tap ...
Tap ...Suara langkahan Jevran yang tiba tiba terhenti ketika mendengar nama dia dipanggil oleh seseorang
"Jevran... "
Setelah mendengar itu seketika Jevran pun menoleh dan benar itu yang memanggil dia yaitu Bundanya
" Iya.. ada apa Bun?" tanya Jevran dengan nada lembut
" Kamu ngapain di ruang makan? " Tanya sang Bunda
" Emm.. a-aku lapar Bun mau ngechek masih ada makanan atau tidak " jawab Jevran dengan nada gugup
" Gak, gak ada makanan buat kamu hari ini ga ada jatah makan dan uang jajan buat kamu " lanjut sang Bunda dengan nada tegas
" t-tapi Bun Jevran lapar dari kemarin sore Jevran perut Jevran belum terisi makanan sedikit pun " ucap Jevran sembari menunduk
" saya bilang gak ada ya gak ada jangan ngebantah terserah kamu mau makan atau tidak bukan urusan saya salah sendiri kemarin berbuat ulah, dan ini hukuman buat kau. Udah sanah masuk kamar belajar ga usah keluyuran gak jelas gak ada gunanya kamu keluyuran sama teman teman kamu itu " ucap sang Bunda yang sedikit menaikan nada bicaranya
Dengan pasrah Akhirnya Jevran pun menuruti apa kata Bunda nya, setelah itu akhirnya ia naik ke lantai 2 untuk masuk kekamar
" i-iya udah Bun kalau gitu aku keatas dulu " ucap Jevran dan langsung berlari menaiki tangga
Setelah sampai akhirnya ia menutup pintu kamar dan merebahkan diri di kasur sembari memejamkan matanya sebentar, setelah beberapa menit ia memejamkan mata akhirnya terbangun dan mengechek jam berapa sekarang. jam menunjukkan pukul 13:15 setelah melihat jam tiba tiba hp nya berbunyi notifikasi masuk setelah di chek ternyata Abangnya yang mengirim pesan ke dia
KAMU SEDANG MEMBACA
Jevran dan Dunianya [LJN] | END
Teen FictionTerkadang apa yang ku rasakan saat ini adalah sesaknya beban hidup yang menghimpit jalan takdirku. Membuatku harus berjuang tanpa hasil yang maksimal hanya karena hal yang sepele. Aku berfikir apa kehadiran ku adalah sebuah kesalahan? Kenapa dunia...