-Tidak seperti yang kalian lihat-
(Jevran Rakaputra).
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
................................................................................
JEVRAN
................................................................................
Hari semangat malam, Keluarga Rakaputra kini sudah terlelap tersisa Jevran yang masih belum tertidur. Jevran keluar dari kamarnya dengan langkah yang cukup pelan agar tidak menimbulkan suara. Jevran menuruni tangga dengan pelan. Ia sampai di depan pintu kamar orang tuanya lalu ia meletakkan kotak tersebut tepat di depan pintu.
"Semoga Bunda suka ya apa yang Jevran kasih, maaf ya bunda Jevran baru memberikan kado ini sekarang"
Batin Jevran dan ia langsung balik menuju kamarnya. Jevran memasuki kamarnya lalu merebahkan tubuhnya dan ia tertidur lelap.
......
Pagi tiba, anggota keluarga Rakaputra sudah terbangun dari tidurnya.
Darren dan Thiranny sudah siap untuk berangkat kekantor lalu mereka keluar dari kamar namun saat membuka pintu Thiranny melihat sebuah kotak lalu ia mengambilnya. Setelah itu Thiranny langsung membuka kado tersebut dan ia menemukan sebuah surat lalu membaca surat tersebut.
______________________________________________________
Halo Bunda, Happy birthday. Semoga Bunda selalu sehat, panjang umur, dan menjadi Bunda yang terbaik. best wishes for you.Love you
From: Putramu
To: Bunda tercinta
______________________________________________________Setelah membaca surat tersebut lalu Thiranny melihat Marven yang sedang berjalan menuruni tangga, ia pikir mungkin Marven yang memberikan kado itu.
"Marven sayang sini nak"
Marven langsung mendekati Bundanya
"Kenapa Bun?"
"Makasih ya anak Bunda sayang, Bunda udah membuka kado yang kamu letakkan disini. kamu memberikan kado untuk Bunda dua kali. Bunda senang banget dengan hadiah hadiah kamu ini"
Marven mengerutkan dahinya sebab ia bingung apa yang bundanya bilang, ia hanya memberikan satu kado yaitu ia kasih pas di acara perayaan ulang tahun Bundanya semalam dan tidak meletakkan sebuah kado lagi di depan pintu kamar Bundanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jevran dan Dunianya [LJN] | END
Teen FictionTerkadang apa yang ku rasakan saat ini adalah sesaknya beban hidup yang menghimpit jalan takdirku. Membuatku harus berjuang tanpa hasil yang maksimal hanya karena hal yang sepele. Aku berfikir apa kehadiran ku adalah sebuah kesalahan? Kenapa dunia...