Chapter 23

1.6K 111 3
                                    

-Tidak seperti yang kalian lihat-
(Jevran Rakaputra)

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

................................................................................
JEVRAN
................................................................................

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

mereka telah sampai  di rumah sakit dan Darren turun dari mobil dengan terburu-buru lalu membuka pintu bagian belakang mobil dan menggendong tubuh Jevran. Darren dan Marven masuk ke dalam rumah sakit lalu Marven memanggil suster untuk menolong adiknya itu. Suster pun datang dengan membawa sebuah brankar kosong lalu Darren meletakkan tubuh Jevran diatas brankar dan setelah itu Suster mendorong brankar tersebut menuju ruang UGD.

Darren dan Marven duduk di depan ruang UGD mereka sedang cemas setelah melihat keadaan Jevran yang tiba-tiba jatuh pingsan.  Darren yang cemas pun terus berjalan ke sana kemari dengan tangan yang di lipat di dadanya.

"Ayah sini duduk"

Ajak duduk, setelah itu Darren duduk, Marven meraih tangan ayahnya yang sedang cemas.

"Ayah, Jevran gak apa-apa kok tenang Jevran kuat"

"Marven, Ayah takut kalau Jevran kenapa-kenapa Ayah ga mau kehilangan Jevran"

"Ayah, sekarang doa kan saja semoga Jevran baik-baik saja didalam kan sekarang dia lagi di tangani oleh Dokter"

"Marven Ayah mau bertanya tolong kamu jawab dengan jujur"

"Apa yah"

"Apa benar Jevran mengidap penyakit Kanker Darah stadium lanjut?"

"Marven terdiam ia terkejut mengapa Ayahnya bisa tau tentang penyakit adiknya.

"Ayah, ayah tau dari mana?"

Jevran dan Dunianya [LJN] | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang