- Tidak seperti yang kalian lihat -
( Jevran Rakaputra ).
.
.
.
.
.
.
.
........................................................................
Jevran
........................................................................
.
.
.
.
.
.
.
.
Brak...
Suara dobrakan pintu gudang terdengar sangat jelas
Ya orang yang mendobrak pintu gudang tersebut adalah Ayah Darren, ia mendobrak pintu gudang itu lalu menghampiri Jevran yang terlihat panik sebab melihat ayahnya tiba-tiba mendobrak pintu gudang dengan penuh emosi
Kalau ditanya kenapa tidak membuka pintu tersebut dengan kunci, bukannya pintu itu dikunci dengan ayah Darren.
Jawabannya benar pintu itu dikunci oleh dirinya dan kenapa tidak dibuka menggunakan kunci kenapa harus di dobrak, karena ayah Darren sudah larut dengan emosinya dan sampai-sampai ia tak memikirkan untuk mengambil kunci gudang tersebut akhirnya ia mendobrak pintu gudangSetelah ayah Darren menghampirinya tubuh Jevran seketika kaku dan tidak bisa berkutik apapun, menggerakkan jari-jari tangannya saja pun tidak bisa karena sangking ia takut dengan ayahnya
"JEVRAN" panggil ayah Darren dengan nada tinggi sembari menatap anaknya dengan tatapan yang menakutkan
Setelah itu ayah Darren langsung mengambil benda apapun yang ada disekitar dan tanpa aba-aba ia memberikan pukulan kepada Jevran
Buagh...
Buagh...Ia memukuli tubuh anaknya dengan cukup keras sampai orang yang sedang ia pukuli hanya diam dan tak bisa berkutik apapun karena merasakan tubuhnya yang bertambah sakit akibat pukulan yang diberikan oleh ayahnya tadi
" ANAK GAK BERGUNA KAMU, KERJAAN KAMU CUMA MENYUSAHKAN ORANG TUA SAJA KAPAN KAMU SADARNYA HAH KAPAN MATI SAJA KAMU HIDUPMU INI TIDAK BERGUNA LAGI SAYA BENCI ANAK SEPERTI KAMU INI JEVRAN " ucap ayah Darren sembari memukuli JevranJevran yang diperlukan seperti itu hanya diam menahan beribu-ribu rasa sakit yang berada di fisik maupun batinnya
Ayah Darren terus memukuli Jevran dengan membabi buta tidak memperdulikan anaknya yang sudah terkuai lemah di lantai gudang itu
KAMU SEDANG MEMBACA
Jevran dan Dunianya [LJN] | END
Teen FictionTerkadang apa yang ku rasakan saat ini adalah sesaknya beban hidup yang menghimpit jalan takdirku. Membuatku harus berjuang tanpa hasil yang maksimal hanya karena hal yang sepele. Aku berfikir apa kehadiran ku adalah sebuah kesalahan? Kenapa dunia...