Tapi setelah suster itu pergi, seorang suster datang lagi kepadaku dengan membawa troli.
"Maaf ya kak tadi lupa bawa airnya, ini air untuk kakak minum" suster itu menaruh sebotol air ke meja pasien
Aku pun kebingungan.
"Loh sust tadi bukannya aku udah dikasih minumya sama suster barusan?"
Suster memiringkan kepalanya.
"Masa sih kak, mana mungkin, orang di meja pasiennya gak ada air apapun kok" jawab suster
Aku pun kaget dan langsung melihat ke meja pasien yang berada di samping tempat tidur.
Ternyata benar, botol air yang diberikan oleh suster tadi itu hilang seakan memang tidak pernah ada.
"Lagian kak di rumah sakit ini cuma saya satu-satunya suster junior yang belum pulang, karena terlamat ngasih makanan ke kakak hehe, jadi maafin saya ya kak" ucap suster itu
Akupun hanya mengangguk, suster itu berbalik badan dan pergi membawa troli makanannya lagi.
Jadi suster yang tadi itu siapa?, seketika bulu kudukku merinding, aku menaruh mangkuk supku yang tak habis di meja pasien, menarik selimutku untuk menutupi badan dan mencoba tidur.
Di ruangan itu aku berdua dengan salah satu pasien yang tidak pernah terdengar sekalipun suaranya sejak tadi.
Penerangan ruangan ini sangat temaram, entah lampu apa yang digunakannya sehingga hawanya menjadi tidak enak.
KAMU SEDANG MEMBACA
MBOK JUM
HorrorTik tak tik tak, Suara jam dinding yang sedikit memecah keheningan rumah besar yang ditinggali oleh 3 orang itu, aku, adikku dan mama, selalu sangat ketakutan setiap malam karena kedatangan Mbok Jum.