"Masa sih ma nggak ada yang nempatin, oh mungkin pas aku tidur pasien itu udah pergi ya ma?" tanyaku
"Nggak kok Re, pas kamu baru disini juga tempat ranjang di sebelahmu itu udah kosong, udah cepet abisin makanan kamu dulu"
Mama menyuapiku sop lagi kepadaku yang kaget setengah mati.
"Oh iya, mama udah dapet pembantunya Re, mungkin dia nyampe pas kamu keluar rumah sakit" mama
"Oh bagus dong ma, mama gak perlu cape lagi kan?" aku
"Iyah bener itu, mama jadi punya waktu buat istirahat di kamar kalau capek" mama
"bagus deh kalo mama seneng" aku
Tiga hari pun usai dan aku diperbolehkan pulang, sekarang aku berada di depan apotek untuk menebus obat.
mama yang sibuk berbicara kepada suster untuk menebus obat sedangkan aku sambil tertegun melihat seorang nenek misterius dari pantulan kaca rumah sakit, nenek itu mirip seperti nenek yang berada di halaman rumahku.
Mukanya tidak terlihat akibat rambut putih panjangnya yang terurai.
"Rere!"
Panggilan mama menyadarkanku.
"Kenapa ngelamun, yuk ke mobil, sebelum pulang, kita ke resto terdekat dulu buat makan" mama
KAMU SEDANG MEMBACA
MBOK JUM
HorrorTik tak tik tak, Suara jam dinding yang sedikit memecah keheningan rumah besar yang ditinggali oleh 3 orang itu, aku, adikku dan mama, selalu sangat ketakutan setiap malam karena kedatangan Mbok Jum.