Lampu mulai menyala kembali membuat rasa resah dalam diriku sedikit musnah.
"bagus deh pembantunya udah dateng, mama juga seneng gk terlalu capek ngebersihin rumah sebesar ini" pikirku
Malam itu hujan turun dengan sangat deras dan kilat menyambar dengan cahayanya yang kadang kala menembus kaca jendela.
Pagi tiba dengan genangan becek di jalan dan halaman taman rumahku.
Mama yang sibuk membuat bekal untuk mila, dan Mila yang bersiap-siap mrmakai sepatu di ruang sofa.
Aku yang melihatnya kesulitan memakai sepatu pun menghampirinya berniat membantunya.
"Sini dek kakak pasangin" kataku
"Oke kak"
Aku pun berjongkok dan memasangkan satu sepatu dari sebelah kiri.
"Oh iya kakak mau nanya, tadi malem kakak denger kamu ngejerit, itu kamu emang kenapa?" tanyaku iseng
"Hah?, ngejerit?, aku nggak ngejerit kok kak, orang aku langsung tidur bareng mama di kamar aku" jawab Mila
Berarti mila tadi malam nggak menjerit, jadi siapa yang menjerit tadi malem?.
KAMU SEDANG MEMBACA
MBOK JUM
HorrorTik tak tik tak, Suara jam dinding yang sedikit memecah keheningan rumah besar yang ditinggali oleh 3 orang itu, aku, adikku dan mama, selalu sangat ketakutan setiap malam karena kedatangan Mbok Jum.