"Tuh udah kakak pasangin sepatunya"
"Makasih kakakku yang cantik hehe"
"Dasar ada maunya, nih!" aku memberikan uang
"Hehe kaka emang pengertian!" Mila cengengesan.
Tiba-tiba mama datang dengan kotak bekal yang ada ditangannya serta membawa kunci mobil.
"Mila.sayang ayuk cepet berangkat, nanti kamu telat, oh ya Re, kamu jaga rumah seperti biasa ya, jangan kemana-mana dulu, istirahat, mama mau anter Mila dulu" mamaku dengan sibuk
"Iya ma, oh iya ma, pembantu yang mama ceritain itu udah dateng loh tadi malem, aku suruh dia nrmpatin kamar pembantu yang ada diujung lantai dua" kataku
Tiba-tiba tangan mama yang sibuk mematung dan mukanya tampak kebingungan.
"Kamu ngaco ya Re, tadi malam pas mama ngelonin Mila, tante sarah telpon katanya pembantunya gak jadi dateng, karena mama berfikir sebaliknya jadi mama bilang, udah nggak usah cari pembantu lagi, mama bisa kok sendiri ngurus rumah ini" jawab mama
Aku kaget dan mematung mendengar jawaban mama, setelah itu aku menunjuk lantai dua dari tangga.
"terus.... tadi malem itu.... siapa ma?" aku gemetar
mama langsung kaget dan langsung berlari menuju tangga untuk pergi ke lantai dua.
Ternyata mama berlari ke ruang pembantu di ujung lantai dua.
Dengan langkah kaki terburu-buru mama mendobrak pintu kamar pembantu itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
MBOK JUM
HorrorTik tak tik tak, Suara jam dinding yang sedikit memecah keheningan rumah besar yang ditinggali oleh 3 orang itu, aku, adikku dan mama, selalu sangat ketakutan setiap malam karena kedatangan Mbok Jum.