ⒽⒶⓅⓅⓎ ⓇⒺⒶⒹⒾⓃⒼ
•
•
•
o0o
Luna saat ini sedang menunggu taksi untuk pulang,badannya sakit semua dan lemas jadi ia memutuskan untuk izin pulang.sebelumnya Luna juga sudah mengirim pesan untuk Larissa agar tidak perlu mencemaskankannya dan tetap di kelas sampai pulang.
Setelah menunggu beberapa lama,taksi pun berhenti di depannya, Luna tidak mau membuat Atlas ikut khawatir kalau Ia meminta jemput,lagi pun Atlas pasti sedang berada di kampus dan membuatnya tidak ingin mengganggu kakaknya.
Disisi lain Altair yang merasa khawatir dengan kondisi Luna membuatnya tidak tenang di kelas,isi kepalanya hanya ada Luna,bahkan suara guru di depan pun tidak masuk ke dalam telinganya.
"Woi" Archer memanggil berkali kali namu tidak di sahuti oleh Altair,menoleh pun tidak. Rigel yang geram mendengar Archer memanggil teman sebangkunya pun menyenggol Altair membuat yang di senggol tersentak,bagusnya guru tadi keluar jadilah Archer tidak di omeli karena mengganggu ketenangan kelas.
"Apaan?" Altair menoleh ke Rigel.
"Ngelamunin apaan lo?" Archer menyahut ."gua manggilin lo dari tadi!"
Altair menoleh ke belakang,dimana Archer dan Lintang duduk. "Engga"
"Gak usah bohong!" Archer tetap memaksa Altair bercerita.
"Lo kemana tadi ngilang pas istirahat?sebelum istirahat lo pamit ke toilet tapi ampe masuk lagi lo gak ada" Lintang ikut penasaran dengan temannya sekaligus ketua geng nya ini.
"Luna tadi berantem sama Shela"
"Terus hubungannya apa nyet!" Archer geram dengan ketuanya yang kalau cerita setengah setengah.
"Gue nemuin dia di toilet lagi di siksa sama Shela sama temen temennya"
"Anjir, satu lawan empat"
"Luna pada lebam,makanya gue bawa dia ke uks,jadi gue bukan ngilang!"
"Ohh" Semua nya menggangguk sebagai tanggapan.
"Lunanya sekarang di kelas?" Lintang bertanya.
"Gaktau gue,tadi dia nyuru gue pergi ke kelas. Katanya biar Ica aja yang jagain." Semuanya kembali mengangguk.
Altair masih tidak tenang,kembali memikirkan Luna. Ada apa dengannya?.
Waktu terus berjalan,ia dengan cepat membereskan buku bukunya dan berjalan cepat ke kelas Luna berada. Teman temannya yang melihat ke khawatiran di wajah Altair hanya diam dan ikut menyusul.
"Luna mana?" Tanya Altair melihat Larissa hanya sendiri saat sampai di kelas.
"Balik" Larissa menjawab santai.
"Dari kapan?"
"Waktu bel masuk abis istirahat"
"Ohh"
"Kenapa lo bohong Lun" Batin Altair.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐋𝐮𝐭𝐚𝐢𝐫✓[𝐎𝐧 𝐆𝐨𝐢𝐧𝐠]
Teen FictionCinta?Oh tidak ada kata cinta di kamus Altair setelah ia kehilangan gadis yang menjadi cinta pertamanya. Apakah kalian tau siapa Altair?Jangan berani mencari tahu tentang cowo itu, jika tahu siap-siap untuk menyukai nya.Cowo dengan segala kesempur...