ⒽⒶⓅⓅⓎ ⓇⒺⒶⒹⒾⓃⒼ
•
•
•
o0o
Pagi ini di kamar yang sunyi, Luna sedang duduk di bersandar di kasurnya sembari menonton drakor nya. Seperti 2 hari yang lalu,kegiatannya di rumah hanya di dominasi drakor. Semenjak Luna di bully dengan Shella, kakanya Atlas lebih bersikap possesif dan menyuruh Luna untuk meliburkan diri. Bahkan cowok itu tidak segan ingin mengeluarkan orang orang yang membully Luna namun di cegah gadis itu.
Ceklek
Luna menoleh mendapati Atlas yang membuka pintu dengan membawa susu dan 2 buah roti berselai coklat di dalamnya.Tangannya dengan segera menutup layar laptopnya dan menggesernya ke sisi kasur.
"Ngedrakor berapa series 3 hari ini?" Tanya cowok itu setelah mendudukkan bokongnya di sebelah Luna.
"Lima" Jawab Luna enteng.
"Sarapan ya"
"Kaka ga ke kantor?" Luna menatap pakaian Atlas yang terlihat sangat santai.
"Hari ini kaka liburin diri khusus nemenin Caca" Atlas tersenyum melihat Luna tampak bahagia mendengar penuturannya. Tangannya bergerak menyentuh sudut bibir Luna yang sudah sembuh namun masih terlihat bekas lukanya.
"Maaf ya kaka lalai jagain kamu" Luna tersentak mendengar Atlas berbicara demikian,semua ini bukanlah salahnya.
"Apa sih kak?!semua bukan salah kaka" Luna menggemgam tangan Altair yang berada di sadut bibirnya lalu tersenyum dan menggesernya ke pipi.
"Kalo gue lebih ngawasin lo,dan ngerti siapa yang gak suka sama lo,lo gak akan kaya sekarang Ca"
"Udah ah, gue gak mau bahas!"
Atlas terkekeh lalu melepas tangannya. "Makan dulu" Luna segera mengambil segelas susu dan menenggaknya hingga setengah, dan tangannya beralih memakan roti. Luna menatapi wajah Atlas yang tersirat khawatir sejak melihat Luna pulang saat habis di bully,dan sekarang Luna lebih menyadari kalau Atlas memang sangat menyayanginya lewat perhatian yang selalu cowok itu berikan.
✨✨✨
Tin
Suara klakson mobil membuat atensi Luna yang sedang menonton televisi menoleh ke arah balkon,gadis itu beranjak keluar dan menengok siapa yang datang sore sore.
Luna menolehkan ke bawah,ternyata mobil Altair yang berada di luar rumah,dan Bi Muti yang sedang membukakan pagar rumahnya. Namun Luna terkejut mendapati bukan hanya Altair yang keluar dari mobil tersebut,melainkan teman teman cowo itu dan Larissa.
Altair mendongak dan tersenyum melihat Luna di balkon sedang memperhatikannya.
"Unaaaaaaa" Teriak Larissa melambaikan tangannya.
"Tunggu ya" Luna tersenyum dan masuk lalu menuruni tangga untuk menyambut mereka semua setelah sebelumnya berganti pakaian yang lebih enak dilihat.
"Sebentar yaa,pada duduk dulu,bibi buatin minum sama bawain camilan" Bi Muti pamit dan berlalu ke dapur bertepatan dengan Luna yang menuruni tangga untuk menemui temannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐋𝐮𝐭𝐚𝐢𝐫✓[𝐎𝐧 𝐆𝐨𝐢𝐧𝐠]
Teen FictionCinta?Oh tidak ada kata cinta di kamus Altair setelah ia kehilangan gadis yang menjadi cinta pertamanya. Apakah kalian tau siapa Altair?Jangan berani mencari tahu tentang cowo itu, jika tahu siap-siap untuk menyukai nya.Cowo dengan segala kesempur...