𝐋𝐮𝐭𝐚𝐢𝐫✓[𝐎𝐧 𝐆𝐨𝐢𝐧𝐠]

Part 10

ⒽⒶⓅⓅⓎ ⓇⒺⒶⒹⒾⓃⒼ

•

•

•

o0o

Malam ini Altair melamunkan Luna kembali, terlentang di kamar sampai terus mengingat kemiripan antara Nana dan Luna.

Ia teringat saat tadi mampir ke rumah Luna, wajah Ibu nya sangar tidak Asing dan terlihat sangat familiar. Altair terus mengingat,hingga Ia menemukan jawabannya, ibu Luna mirip sekali dengan Nana nya. Ini tidak bisa di elak lagi,Luna nya adalah Nana nya.

Nana nya suka blackforest,Luna pun sama. Ia pernah membuat cake dengan Nana,Luna pun pernah bercerita kalau ia pernah membuatnya bareng temannya.

Nana mempunyai kaka laki laki yang sangat pendiam,Luna pun sama, mengapa Ia baru menyadari nama Kaka Nana dan Luna sama,saat Ia menjemput Luna tempo hari,Luna menyebut namanya Atlas. Bahkan Ibu Nana nya adalah Ibu Luna,hanya saja yang sekarang terlihat berumur dan sedikit berbeda penampilan.

Ia akan bercerita kepada temannya besok. Dan menunjukkan Luna lah Nana nya.Ia merasa dirinya bodoh karena baru menyadari nya.

"Kenapa Lo ga inget gue Na?" Gumam Altair.

Perlahan Altair memejamkan matanya dengan senyum yang tipis,Ia senang akhirnya menemukan bukti bahwa Luna adalah Nana nya.

Tok tok

Altair kembali membuka matanya. "Masuk"

Elara masuk dan langsung merebahkan badannya di samping Altair. "Gue tidur sini ya?" Tanya Elara menatap wajah Altair dari samping.

"Tumben"

"Pengen aja"

"Hm,Mamah sama Papah udah pergi?" Altair membalas menatap Elara di samping kirinya.

"Iya. Oh iya Al"

"Kenapa?"

Elara berdeham dan memalingkan wajahnya ke atas pelafon kamar. "Ajak Luna lagi ke sini" pinta Elara memohon.

"Iya!"
"Kapan?" Elara nampak sumringah.
"Kalo dia gak sibuk"
"Oke,btw dia waktu main itu minta foto lo pas lagi buka buka album."

Altair nampak tertarik dengan cerita Elara. "Buat?"

"Dia langsung diem pas gue selesai cerita,dia cuma minta foto kecil lo. Muka dia itu kaya abis keinget sesuatu,tapi gue gak ngerti"

Altair mengerti,Luna mengetahui dirinya duluan , sebelum ia menyadari Luna adalah Nana. Tapi mengapa Luna tidak memberitahunya kalau dia Nana? mengapa Luna bersikap seakan akan mereka orang asing yang baru kenal.

"Kak" Panggil Altair pelan.

"Iya?"

"Dia Nana" Altair berucap pelan.

"Maksud lo,dia temen lo yang lo tinggalin pas pindah ke LA?" Altair mengangguk.

"Yaampun seneng banget guee!!!" Pekik Elara dan bangkit dari posisi nya.