20. keinginan si bumil.

97.3K 13.7K 4K
                                    

" Nyesel gue ikut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


" Nyesel gue ikut."

Bocah sepuluh tahun itu mendengus melihat kemesraan kakak dan Abang iparnya. Belum lagi tuyul di sampingnya yang mulai dari tadi teriak-teriak tidak jelas.

Hari ini mereka dalam perjalanan menuju ke puncak untuk menemani si bumil refreshing. Mereka akan menginap sekitaran beberapa hari di villa yang sudah di pesan.

" HUAAA... FANG AMA LEA. GAK AMA YING....." teriak Stella histeris ketika melihat Vidio YouTube yang berjudul ' Fang & Ying '

Sementara Leon menoleh jengkel ke arah balita itu karena mulai dari tadi selalu menusuk Indra pendengarannya. " Emang si fang mau sama Lo?_"

" DIAM ABANG ONYET."

" Lea." Tegur Rai.

" Abang yang mulai duluan." Stella membela diri kemudian kembali memfokuskan ke layar handphone yang justru membuat hati kecilnya semakin sakit ketika menonton banyak yang menjodohkan fang dengan Ying.

" Daddy..... Lea gak mau... Fang angan ama Ying..." Protes Stella menghentakkan kaki kesal dengan bibir mengerucut menahan tangis.

" Lea sukanya sama yang lain aja." Ujar Gio masih fokus menyetir.

" Hooh. Si Gopal kek, soalnya kalian cocok." Ujar Leon.

" NGGAK..... LEA GAK MAU..." teriak Stella tidak terima.

" Ya udah, papa Zola aja_"

" Diam abang onyet. Angan culuh-culuh Lea."

" Lea. Ngomongnya jangan gitu, nanti mommy cekcokin cabe rawit ke mulut kamu ya." Ancam Rai tajam.

Stella memasang wajah tidak suka sementara Leon tersenyum kemenangan.

" Mampus lo_"

" Kamu juga Leon. Gak usah sok-sokan pake Lo-Gue kalo tiap malam masih ngompol." Potong Rai.

" Eh, namanya juga anak zaman now kak, kudu gaul biar keren gitu." Balas Leon.

" Diam. Jangan melawan."

Stella tidak mempedulikan ucapan disekitarnya lagi, ia kini menoleh ke luar kaca yang menampilkan gerimis. Hatinya masih nyeri melihat banyak yang menjodohkan fang dengan Ying.

Sesakit inikah mencintai tokoh yang tidak nyata? Ups🤭

" Mau lanjut atau makan dulu?" Tanya Gio ketika melihat ada rumah makan yang tidak terlalu rame.

" Makan dulu, aku lapar." Ujar Rai.

Gio mengangguk lalu memarkirkan mobil di parkiran. Kemudian mereka turun dari mobil dan Stella langsung mengadahkan tangan minta di gendong.

Gio menggendong putrinya yang masih dalam mode badmood seraya memasuki rumah makan. Ia mendudukkan Stella di kursi begitu juga dengan Rai dan Leon yang ikut duduk.

GIONATAN 2: Harta, Takhta, Stella. (Terbit)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang