31. Jangan kayak mommy, sayang

95.3K 14.1K 5.2K
                                    

Yuhuhuhuhu 🗿

Mulai hari ini author peringatkan untuk segera nabung.
Padahal mulai dari dulu author bilang untuk nabung buat beli novel Gionatan kan?

Kalo mulai dari dulu kalian nabung lima ratus perak, mungkin sekarang tabungannya udah mencukupi atau hampir mencukupi.

Tapi gak apa-apa...
Mulai hari ini kalian nabung ya cuy buat peluk hot bapak.

Ending di tangan author❎
Ending di tangan pembaca✅

Soal ending berada di tangan kalian semua. Kalo nanti penjualan novel Gionatan laris atau mencapai target, happy ending menanti.

Tapi kalo gak mencukupi, jangan berharap akan kebahagiaan pewangi.

🗣️: Lah, kok gitu Thor?
Me: ya gitu🙂

⚔️⚔️⚔️


Balita tersebut menatap polos ikan hias di dalam aquarium kamarnya. Tadi pagi ia telah diantar kembali ke rumah sebab Arifin sudah tidak tahan menghadapi percekcokan mereka semua sehingga memutuskan untuk pulang dari perkemahan saja. Pria paruh baya itu juga bercerita kepada Rai bahwa ia sangat kena mental mendengar dongeng malam dari Stella yang begitu ngawur.

Saat ini hujan sangatlah deras membuat Stella tidak bisa keluar menjalankan tugasnya karena Rai tidak mengizinkan keluar.

Oleh karena itu Stella berdiam di kamar dengan menatap ikan kesayangannya yang bernama Flo. Ikan tersebut adalah ikan hias platy. Dulu, neneknya memberikan dua ekor yaitu Flo dan Fle.

Tapi sayangnya Fle ikan betina alias istri Flo harus mati entah karena apa. Padahal Stella sangat menyayangi ikan itu sampai-sampai masih dua hari kedua ikan itu di rumah, Stella langsung memeluk Fle saat tidur dan ketika bangun ia kembali memindahkan ke dalam aquarium tapi sayang Fle hanya mengambang. Ketika diperiksa Gio, ternyata Fle sudah ke alam baka alias tewas.

Kematian Fle cukup mengguncang jiwa dan raga Stella. Ia menyalahkan seluruh penghuni rumah yang ia katakan begitu lalai menjaga Fle sehingga mengakibatkan Flo harus menyandang gelar duda seperti Aryo.

Hingga akhirnya pemakaman Fle dilakukan di taman belakang rumah yang dihadiri oleh Haruka, bobom, Mia dan seluruh bocil kompleks.

Tak cukup penderitaan Stella sampai disitu, sorenya setelah pemakaman Fle, Stella kembali ke taman belakang untuk memeriksa makam Fle. Tapi naas ia marah besar sekaligus histeris saat melihat kucing tetangga yang bernama Sugiono tengah mengorek tanah dan berhasil membawa kabur mayat Fle.

Stella dengan kekuatan bayang dari Fang ikutan mengejar Sugiono sekuat tenaga sampai keluar rumah dan berlanjut ke rumah tetangga.

Pagar dan pintu rumah tetangga memudahkan Stella membuat ia langsung menerobos masuk kedalam rumah. Bahkan ia masih sempat melihat sepasang insan yang sedang berciuman di sofa tapi ia tidak peduli saat itu. Ia tetap berlari mengejar Sugiono sampai kearah dapur milik tetangganya itu.

Naas, pelariannya terhenti karena ia kehilangan jejak Sugiono. Saat itu ia menangis meraung-raung sampai tubuhnya di gendong pembantu si pemilik rumah dan diantar ke rumahnya.

Ia mengadu kepada Rai dan memukul angin secara membabi-buta. Apalagi ia sempat melihat ibunya tertawa. Malamnya ia mengadu kepada Gio akan tetapi lelaki tersebut juga ikutan tertawa. Untung saja Aryo langsung mengirimkan mainan satu lemari membuat Stella akhirnya bisa tenang.

Tapi bukan berarti Stella melupakan dendam kepada Sugiono. Ternyata Sugiono mirip seperti kelakuan aktor kesayangan pembaca yang berasal dari Jepang yaitu telah menghamili kucing milik Mia sampai harus melahirkan tiga anak kucing.

GIONATAN 2: Harta, Takhta, Stella. (Terbit)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang