______________
DREGOUNS Salah satu geng terbesar di Indonesia anggotanya dari kalangan Unersivitas dan hanya satu Quen Dregouns VANYA ADITAMA.
Bagaimana jika seorang VANYA memiliki sikap bar-bar dijodohkan dengan seorang CEO Tampan namun terkesan di...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Dari mana kamu Vanya?!"Suara pria paruh baya mentap intensis Vanya yang membelakagi dirinya.
Vanya membelakkan matanya jam sudah menunjukkan pukul 05.01 biasanya orang rumah masih pada tidur, Vanya yang masih memugugi Erkana dengan hati-hati ia berbalik.
Vanya meringis melihat Erkana yang bersedekap dada.
"Papa kok udah bangun?"Tanya Vanya, mengaruk pelipisnya yang tidak gatal.
Erkana mendegus kesal"Dari mana kamu Vanya Aditama?!"
Vanya meneguk silva nya kasar"Em- cuma cari angin doang kok pah".
"Jam segini?"
"Iy-iya"Jawab gugup Vanya.
"Hm, kamu jangan balapan lagi Anya papa tau kamu juga tauran"
"Ha-hah kok papa tau?"Tanya Vanya.
"Papa suruh bodygrad awasin kamu, sekarang kamu kekamar sana"Ucap Erkana.
Vanya mendegus sebal, Vanya berbalik berjalan sambil meghentak-hentak kan kakinya. Erkana geleg-geleg melihat kelakuan putrinya.
Vanya memasuki kamarnya dengan muka ditekuk, belum lagi Vanya akan meghadapi anak Dregouns, Vanya membantig tubuhnya kekasur.
Vanya bangun, berjalan kenakas meminum obat yang selama ini ia minum, ia meminumnya dengan air yang sudah tersedia. Vanya merebahkan dirinya lalu mulai memejamkan matanya.
🌼🌼🌼
Jam sudah menunjukkan 10.42 Vanya bangun dari tidurnya membersihkan tubuhnya.
Tok tok
Cklek
"Ada apa bi?"Tanya Vanya.
"Itu non diluar ada temen-temennya enon"Jawab bi Munah.
"Papah,mama kemana bi?"Tanya Vanya.
"Tuan sama nyonya pergi non katanya ada urusan"
"Yaudah bi aku ke bawah dulu"Pamit Vanya.
Vanya mencapai undakan tangga terakhir ia melihat Cakra,Galen,Alvaro,Ucup,Fathan,dan Zaky.
"Mo minum apa biar bibi buatin?"Tawar Vanya.
"Em gue es kelapa ada?"Tanya Ucup.
"Ck, Ucup jangan ditawarin ngelunjak dia mah"Ucap Galen.
Vanya duduk disamping Ucup.
"Sono lah kedapur sendiri banyak minuman"Suruh Vanya.
Cakra, Galen, Ucup lagsug berlari kedapur untuk megambil minuman.
"Apa taruhan lo nya?"Tanya Zaky datar.
Vanya meneguk silvanya kasar"Em itu gue disuruh jadi pacar pura-puranya Rama"
