Typo Tandai!
20 November 2008 adalah hari pernikahan Vanya degan Devan jam sudah menunjukan pukul 08.00 saat ini Vanya sedang dirias terlebih dahulu, kesadaran Vanya sepenuhnya belum kembali, ia baru bangun tidur.
Gaun pernikahan Vanya
"Mbak tolong jagan gerak-gerak"Titah perias bencong.
Vanya memutar bola matanya malas"Awas aja lu cong kalo menor"
"Iya mbak tenag saya akan menjadikan embak seperti seorang ratu"Bencong tersenyum lalu melanjutkan lagi.
"Dandanin yang jelek aja cong"Titah Vanya.
"Hust, diem mbak udah nih"
Vanya melihat wajahnya tak percaya ini terlalu perfect.
Ceklek
Pintu kamar Vanya terbuka menampilkan wanita paruhbaya.
"Yaampun Anya kamu cantik baget"Girang Zeyna memeluk Vanya.
"Mah gak bisa gitu pake suwiter, ribet tau"Dumel Vanya.
Zeyna melepas pelukannya, menatap garang Vanya"Udah bentar lagi resepsi pernikahan kamu ayo kebawah"
Vanya memutar bolamatanya malas ia dipapah oleh mamahnya serta perias wanita satunya, Vanya menuruni tangga satu persatu sambil menundukkan pandagannya.
Semua melihat tak percaya dia Vanya, anak Dregouns menatap lekat Vanya sapai tak berkedip. Devan menoleh keVanya ia juga agak terkesan degan kecantikan Vanya ia sudah cantik jika tak berdandan kecantikannya sekarang berkali-kali lipat.
'Ekhem'
Dehem Devan agar tidak terlalu gugup, Vanya sudah didudukan disamping Devan.
KAMU SEDANG MEMBACA
DEVANYA
Teen Fiction______________ DREGOUNS Salah satu geng terbesar di Indonesia anggotanya dari kalangan Unersivitas dan hanya satu Quen Dregouns VANYA ADITAMA. Bagaimana jika seorang VANYA memiliki sikap bar-bar dijodohkan dengan seorang CEO Tampan namun terkesan di...