0.12

62 7 4
                                    

Pagi telah tiba kini Vanya dan Devan berada dimeja makan, menikmati hidangan degan memesan dlivery

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pagi telah tiba kini Vanya dan Devan berada dimeja makan, menikmati hidangan degan memesan dlivery.
Selesai makan Vanya mencuci piring lalu ia akan pergi kekampus. Devan yang masih diruang tamu memakai spatunya melihat Vanya turun dari tangga mengendog tas.

"Mau kemana?"Tanya Devan.

Vanya berhenti tepat dihadapan Devan"kekampus, em anu om nanti pulang agak malem mau jeguk temen"

Devan berdehem"saya beragkat!"

Vanya menatap Devan yang menlegang pergi begitu saja, lalu ia kegarasi untuk mengambil motornya. Devan sudah pergi mengunakan mobil hitamnya.

Vanya berjalan dikoridor kampus tak sengaja ia melihat Wulan teman satu unersivitasnya yang membawa buku begitu banyak, Vanya meghampiri Wulan ia berniat untuk membantunya.

"Ulan hai mau gue bantu?"Tawar Vanya.

Wulan menatap Vanya"Iya nih banyak baget buku"

"Mau dibawa kemana?"Tanya Vanya.

"Kemobil mau pulang, udah selesai urusan kampus. Oh ya lo ada jam pagi?"

"Iya, yaudah yuk keburu dosen datang"

Vanya membantu Wulan sampai kemobil Wulan yang berada diparkiran kampus.

"Makasih Anya"Ucap Wulan, setelah Vanya memasuki buku kedalam mobil Wulan.

"Yoi, gue pergi dulu"

Wulan menganguk"bayy"

Vanya pergi kekelasnya yang berada dilantai empat, dikelas sudah terdapat siswa lalu ia memasuki kelas duduk dibarisan ketiga.

"Selamat pagi kita mulai pembelajaran kali ini"Seorang Dosen kiler memasuki kelas lalu pelajaran dimulai hingga usai.

Kelas usai Vanya kini sedang mengendarai motornya menuju rumah sakit dimana tempat Fathan dirawat. Vanya memasuki ruangan Fathan disana terdapat beberapa anggota Dregouns jika semua ikut maka ruangan tidak cukup.

Vanya mendekati Zaky yang berada diruangan itu"Ky dari kapan lo?"

"Tiga puluh menit yang lalu"Jawab Zaky.

Vanya mendekati bangkar Fathan yang juga menatapnya.

"Than besok lo pergi"Ucap Vanya menundukkan kepalanya.

"Buat sementara"Ucap Fathan lemah.
"Lo jagan balapan dan ngrokok lagi"bisik Fathan.

"Gue akan ngelakuin itu biar dapet hukuman lo lagi, gue berhenti kalo lo sembuh"

Ekhem

"Kalian semua keluar, inti disini dulu"Titah Zaky.

"SIAP BOS"Mereka semua keluar dari ruangan Fathan disitu hanya tersisa inti Dregouns.

DEVANYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang