0.6

69 7 6
                                    

Typo bertebaran

🌼🌼🌼

Pagi ini Vanya akan kemarkas Dregouns untuk melaksanakan hukumannya yang dobel, tentu saja dengan tidak sepegetahuan papahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pagi ini Vanya akan kemarkas Dregouns untuk melaksanakan hukumannya yang dobel, tentu saja dengan tidak sepegetahuan papahnya.

Vanya melewati pintu belakang, ia tidak membawa motor melainkan naik ojek onlain.

"Nih bang makasih"Vanya memberikan uang kepada abang tukang ojeknya.

Vanya memasuki markas terlihat anak Dregouns sedang santai ada pula yang tak hadir disini.

"Asalammualaikum wahai peghuni kubur"Salam Vanya.

Atensi semua berheniti menoleh siapa yang datang "Waalaikumsalam"

Vanya duduk disofa yang sudah terdapat enam orang yang paling dekat degannya.

"Kesini mau ngelaksanain hukuman nya?"Tanya Galen.

Vanya menganguk"Yoi broo, pertama-tama, Ucup bawain gue minuman dulu"

Ucup berdecak sebal tetapi ia tetap melaksanakan perintah dari Vanya.

"Fathan kemana nih?"Penasaran Vanya.

"Dia nyelesaiin tugas skripsi"Jawab Zaky.

"Lah kalian pada ngak?"Tanya Vanya lagi.

"Kita mah loos,lulus ngak lulus loos lah"Jawab santai Cakra

Zaky mendegus"Iya, tapi jangan sampai jadi sampah masyarakat"

Ucup datang membawakan jus jambu beserta beberapa cemilan. Menaruhnya didepan meja Vanya.

"Tuh minum"Titah Ucup duduk disamping Vanya.

"Makasih bang Ucup"Vanya terkekeh.

Vanya meminum hingga tandas tak tersisa.

'Ahh'

Vanya meletakkan gelas yang sudah kosong dimeja.

Vanya menyegir"Sekarang tujuan kedua"

"Apaan tuh?"Tanya Alvaro.

"Membersihkan kuman yang ada dimarkas"Vanya berdiri seketika ia tertawa lebar.

"Nya lo ngak ketempelan jin kan?"Tanya memastikan Cakra

Seketika Vanya meberhentikan tawanya lalu menoleh kearah Cakra.

"Cup lo kasih apa minumannya?"Tanya intensis Galen.

"Gue kasih ludah gue"Jawab Ucup berbisik.

"Dah lah gue mau bersihin dulu"Vanya melengang pergi begitu saja, semua cego melihatnya.

"Serius lo kasih ludah lo?"Tanya berbisik Galen.

Ucup menampol muka Galen"Ya kagak lah anjir"

Sedagkan Vanya membersihkan kamar mandi sambil menyanyi degan togkat pel seolah-olah itu adalah mix.
Vanya menyanyi tidak megunakan nada sehingga suaranya bikin sakit teliga.

DEVANYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang