🌼🌼🌼
"DASAR BODOH, BEGINI SAJA TIDAK BISA, UNTUK APA KAMU KU PEKERJAKAN KALAU BEGINI SAJA TIDAK BECUS"
orang itu melempar kertas data laporan yang di buat bawahan nya, di karenakan kesalahan kecil yang dapat berakibat fatal bagi perusahaan nya
Wanita yang di marahi habis habisan itu membungkuk dan memungut kertas laporan nya yang bertebaran, hanya diam mendengarkan atasan nya memarahinya tidak lupa percikan air suci dari mulutnya.
"Ah benar benar, kenapa kau ini" kata atasan nya sambil kembali duduk di kursi nya dan memalingkan muka
Wanita itu hanya bisa membungkuk hormat setelah memungkut kertasnya, lalu kembali ke meja kerja nya, dan memulai ulang laporan nya.
Wanita berumur 22 tahun itu hanya bisa diam karena menurutnya bicara pun sia-sia.
Tanpa terasa hari sudah berlalu, jam kerja sudah selesai, dan perlahan kantor menjadi sepi, hanya tersisa wanita tadi dengan laporan nya yang sebentar lagi selesai
Menghitung, mencatat, menghitung ulang, dan mencatat lagi.
"Cavanda, pulanglah, sudah jam pulang" atasan nya datang dan memegang bahu nya, dan secara menggelikan mengelus bahu wanita itu.
Cavanda yang tidak lain dan tidak bukan adalah Vern, menurunkan bahu nya sehingga tangan atasan nya yang menjijikkan dan bertumpuh di bahunya tergelincir dan tidak menyentuhnya lagi.
"Ah maaf pak, sebentar lagi saya pulang" katanya dengan tersenyum kecil seakan tidak melakukan apapun tadi.
"E-ekhem, oke, segera pulang" atasan itu pergi setelah mengatakan itu
Senyum di wajah Vern menghilang dan mengibas" kan tangan nya di bahu seperti menghilangkan debu, seakan tangan atasan nya penuh kuman yang akan membunuhnya jika di biarkan terlalu lama
"Bajingan tengik" umpat nya sambil mematikan computer setelah menyimpan file, dia mengambil barang barangnya dan pergi menuju parkiran motor
Sesampainya di motor, di pakainya jaket dan membenarkan ranselnya, tanpa melepas masker nya yang sudah seharian ini di pakai, tidak lupa dengan helm nya
Tubuh kurus itu menaiki motor besar kesayangan nya, dan segera menancap gas keluar dari wilayah perkantoran nya.
Saat sudah mendekati rumah, Vern teringat parfum nya yang sudah hampir habis, dia berjalan menuju minimarket dan memarkirkan motor nya, lalu menaruh helm nya di spion motor.
Langsung berjalan menuju deretan parfum dan saat ingin mencoba salah satu parfum, tangan nya bersentuhan dengan tangan yang terasa lembut.
Reflek melihat tangan itu, dan, waw, seorang wanita dengan kulit putih dan tangan yang halus, lalu vern menatap mata wanita di depan nya itu dan keduanya terdiam untuk beberapa detik
Mata kecil yang manis, walau sedikit tertutup poni nya agak melebihi mata, tapi mata itu tetap terlihat.
Mata bersinar yang jerni, dan terlihat ceria.
Seketika Vern tersadar dan menarik tangan nya yang sudah memegang parfum itu tanpa sadar, dan segera berjalan pergi
Saat menyadari dia memegang parfum itu, buru buru ia membayarnya dan keluar dari tempat itu,
Segera menaiki motor besarnya dan mengebut melewati pengguna jalan lain
Saat sudah agak jauh, dia memberhentikan motor nya di pinggir dan terdiam sejenak
Matanya melihat parfum yang tadi dia beli dan membuka nya, lalu menghirup bau nya.
Sekali lagi dia teringat wanita tadi.
Walau tidak bisa di pungkiri, dia baru saja lari dari wanita itu.
Dan malam itu menjadi permulaan sebuah kisah yang tidak di harapkan namun di idamkan.
Yah, siapa yang tau akan masa depan mereka.
"Apa aku bisa bertemu dengannya lagi?"
Hati Vern berbisik di antara ramainya lalu lalang kota malam.
Vern menggelengkan kepala guna menyadarkan diri akan hal yang tidak mungkin.
"Bodoh, kau wanita, dia juga wanita, apanya yang bertemu lagi, gak, gw straight" ucapnya pada diri sendiri membantah bisikan hatinya.
Lalu dia kembali melajukan motornya dan pergi pulang
🌼🌼🌼
Thx buat yg udh bacaa, jangan lupa vote & comment yaa ♡
Gimana sama karakter Vern? Suka gak kira"?
Author need pendapat kalian
╥﹏╥~ @/ly_yyy0
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐛𝐞 𝐋𝐎𝐕𝐄 ♡
Teen FictionTerbangun dengan situasi aneh, tanpa sehelai pun benang, di atas ranjang, di dalam selimut, bersama seseorang yang lebih aneh adalah kami berdua wanita. Girl love, karakter di gambar sendiri, semoga menikmati