7 - Goodbye

1.5K 155 26
                                    

🌼🌼🌼

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🌼🌼🌼

Motor itu melaju memasuki perumahan, jam sudah menunjukkan pukul 4.30

30 menit perjalanan dari cafe ke rumah Luiz, atau lebih tepat nya di perlambat laju nya oleh Vern.

Motornya berhenti di sebuah rumah yang di arahkan Luiz

Dengan berat hati, Vern mematikan dan memiringkan motornya, agar Luiz bisa turun.

Ingin rasanya menahan Luiz sebentar lagi, sebentar saja, hanya semalaman mungkin.

Begitu di rasakan beban bagian belakang lebih ringan, dia menoleh dan menatap Luiz, berusaha menahan agar tidak terlihat sedih.

Luiz berdiri di samping motor, dan menatap Vern sambil tersenyum cerah, membuat Vern lupa hari yang sudah larut.

Tanpa sadar, Vern ikut tersenyum dan mengacak rambut Luiz. Menggemaskan

Luiz mengerucutkan bibir nya sambil merapikan rambut nya.

"Ish..jangan" gerutu nya kesal.

Vern mengacak rambut Luiz lagi, "udah gitu aja, bagus."

"Bagus dari mana ihh" Luiz menyentuh tangan Vern dan menjauhkan nya dari rambut nya.

Berusaha menggenggam kedua tangan Vern dengan satu tangan dan merapikan rambutnya lagi dengan tangan lain nya, begitu selesai Luiz memegang kedua tangan yang berukuran sama dengan tangan nya dengan masing masing tangan nya.

"Jangann, okey?" Luiz menggenggam tangan itu erat, dan tetap menatap Vern kesal.

Vern mematung, merasakan tangan nya hangat, dan tentu wajah nya juga, Vern hanya menunduk melihat kedua tangan nya terbungkus tangan putih dan mulus.

Luiz melihat itu dan merasakan wajah nya ikut memanas, tapi tidak ingin memindahkan tangan nya, dia semakin menggenggam nya erat.

Vern memberanikan diri menatap Luiz, dan melihat wajah memerah itu,

Vern menurunkan masker nya, mendekatkan wajah, dan menurunkan masker Luiz, di perhatikannya bibir mungil namun tebal yang sejak tadi tertutup masker itu,

Tangan nya menyentuh pipi Luiz dan mengelusnya pelan dan semakin mendekatkan wajah nya

"V-vern? Mau ap-"

Cup

She just kiss her, right on that lips

Oh my

Vern menarik badan nya, dan tersenyum, di acak nya rambut Luiz lagi,

"Masuk sana, dah malem, dadah."

Vern segera melajukan motor nya dengan cepat, meninggalkan Luiz yang terdiam melamun, berjalan memasuki rumah nya

Menutup pintu perlahan dan...

"AHHHHHH APA ITUUUUUU-!!!"

Luiz merosot di depan pintu dengan muka semerah tomat

"ARKHHHHHHH-!!"

Panik ga?

Panik ga?

Panik lah, masa enggak

Org ciuman masa ga panik

HAHAHAHAHA

Luiz memukul mukul kepala nya karena salah tingkah, kaki nya menghentak hentak lantai dengan kuat dan gerakan badan nya tidak terkendali.

Sudah gila.

Tentu saja.

Di waktu yang sama dan di tempat lain,

Vern memberhentikan motornya di pinggir jalan setelah yakin sudah agak jauh dari rumah Luiz.

Dia sendiri bahkan tidak sadar apa yang dia lakukan tadi, hanya spontan karena rasa ingin.

Wajah nya juga sama merah nya seperti Luiz, walau dia tidak tau bagaimana reaksi Luiz saat ini.

Dia tidak bisa berhenti tersenyum membayangkan itu, senyuman lebar terus terusan mengembang di wajah nya yang selama ini jarang berekspresi

Apa sebuah kecupan memang semanis itu?

Ah entah lah, itu memang manis

Hari yang indah untuk mereka berdua.

🌼🌼🌼

Two girl have meet~They might kiss~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Two girl have meet~
They might kiss~

Hahahaha

Thx buat yg udh bacaa, jangan lupa vote & comment yaa

~ @/ly_yyy0

𝐛𝐞 𝐋𝐎𝐕𝐄 ♡Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang