14 - I miss you

1.1K 88 5
                                    

🌼🌼🌼

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🌼🌼🌼

Rumah Luiz

Suara ketukan pintu terdengar di pagi hari, tidak biasanya ada tamu yang datang di jam seperti ini. Siapa ya kira kira?

Wanita yang kita ketahui bernama Luiz ini berjalan mendekati pintu dan membuka nya, wajahnya terkejut melihat siapa yang berada di depan pintunya saat ini.

.

.

.

Rumah Varo

"Luiz, jadi pacar saya, ya?"

"APAAN, KURANG. Ngajak pacaran apa nanya jalan sih? Yang bener dong." ,Tidak lain dan tidak bukan, dua orang yang sudah menjadi mantan ini sedang mempersiapkan seorang wanita yang tentu saja Vern, bersiap untuk menembak Luiz dan menjadikannya milikknya.

"Ah sial, saya ga mau ngajak pacaran, nikah aja, bisa ga sih?"

"Bisa, pindah negara dulu, tapi sebelum itu, harus lawan restu ortu lu, bawa kabur Luiz tanpa keluarganya tau. Gapapa, paling lu di cari di kira penculikan anak di bawah umur."

"Anjing, pacaran doang ga bisa jadi milik saya seutuhnya dong? Ck, perkara gender" keluh Vern sambil berdecak dan mengacak rambutnya kesal dan frustasi.

"Yaudahlah, langsung aja ke rumah Luiz yuk, lu langsung ngomong ma Luiz nya" Vern mengangguk dan mengambil barang barang nya lalu segera pergi keluar dari rumah Varo.

.

.

.

Vern mengendarai motornya menembus jalan raya yang di lewatinya, dikarenakan rasa rindu yang sudah 4 hari dia tahan ini, selama 4 hari itu dia menyiapkan semua yang dia butuhkan dan list tempat yang akan dia kunjungi bersama Luiz.

Tanpa sadar motornya sudah memasuki perumahan Luiz.

tunggu sebentar, siapa pria itu?

"APAAN SIH ANJING? NGAPAIN LU KE SINI, CEPETAN PERGI, BRENGSEK!!"

"Ly, dengerin aku dulu, aku ga bermaksud gitu dulu." Luiz yang mendengar itu tertawa sinis, dan tatapan yang menusuk dari matanya.

"Hah, apa? Ga bermaksud? Lu ninggalin gue anj, lu bilang mau putus buat masuk kuliah, tapi apa bangsat, baru sehari putus lu udah deketin cewek lain, bangsat lu tau ga? Pergi." Luiz menegaskan nada bicaranya yang dapat membuat siapapun merinding dan tak dapat berkutik.

"Kamu tau itu dari siapa?" Pria itu berusaha meraih tangan Luiz dan menahan tangan kecil itu, Luiz dengan cepat menepis tangan.

"Ga usah pegang pegang, sialan gue harus mandi lagi jadinya." Luiz menatap pria itu jijik seakan dia adalah laki laki paling hina yang pernah dia temui.

"Lu sebenernya kenapa sih? kenapa berubah, Lu dulu ga gini, Ly yang gue kenal tuh sabar dan penyayang." Luiz tertawa mendengar ucapan itu, sial, manusia bangsat ini ga tau cara nutup mulut ya?

Luiz mengatur nafas berusaha menenangkan dirinya yang di penuhi amarah, dan tersenyum kecil, "Pinter tapi sayang otak ga di pake, kenapa aku gini? Ya karena kamu yang bikin aku kaya gini, i know you dont know how to be romantic and i dont care about it. tapi apa ngasih kabar sesusah itu? kamu ngilang 3 hari i'm not seing you in three days, even a message, WHERE ARE YOU?!"

"I-itu, sebentar-"

"Kenapa? hm? mau bilang belajar lagi? kamu belajar 3 hari non stop? waw, such good son, belajar kok niat pdkt sama cewek lain, di kira ga tau? Kamu kira aku diem selama ini , Kamu angap remeh hm? you an asshole, go away, chase your dream. But there is no room for me."

"Sayang, ayo masuk." Vern yang sejak tadi hanya diam dari jauh mulai menghampiri Luiz. Luiz terkejut melihat Vern dan langsung memelukknya erat, menenggelamkan wajahnya di dada Vern, secara reflek Vern mengusap punggung Luiz dan merasakan Tubuh kecil itu gemetaran di dalam dekapan nya.

Pria itu seakan paham walau masih terdapat banyak pertanyaan di benak nya hanya menatap Vern, dan Vern membalas tatapan itu dengan santai.

"Lu belum tau sifat aslinya, sekarang dia bertingkah manisnya, lihat saja yang akan terjadi setelahnya." Pria itu berjalan pergi meninggalkan pekarangan rumah Luiz dan menghilang dari pandangan mereka.

🌼🌼🌼

🌼🌼🌼

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


BONUS

BONUS

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Luiz ngasi gelang couple + yupi 10 biji, tapi di simpen Vern sampai berdebu gegara sayang, hahaha

Jangan lupa vote & coment, thankiee~

@/ly.yyy0

𝐛𝐞 𝐋𝐎𝐕𝐄 ♡Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang