13 - Missing

1K 96 0
                                    

🌼🌼🌼

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🌼🌼🌼

Luiz POV

Terakhir aku bertemu Vern sekitar 3 yang lalu, dan selama itu kami hanya berhubungan lewat chat.

Apa yang terjadi? Setelah memiliki banyak kesenangan, kenapa Vern tidak menemui nya sekarang?

Apa dia..sudah bosan?

Ah, baru juga 3 hari, kenapa udh mikir gitu.

Setelah di pikir lagi, memangnya sejak kapan kami berpacaran? Kata ajakan untuk bersama saja tidak ada.

Okey..tenanglah Luiz, kamu dan dia saling menyukai, yakan? Mungkin dia lagi ada masalah jadi ga bisa sering ngehubungin..

I hope so.

Aku merebahkan diri ku di ranjang dan menatap langit" kosong, rasanya sisa bau tubuh Vern masih menyisakan ruang di tempat ini.

I miss you..

Luiz memeluk bantal nya dan menghirup bau nya, dan semakin merindukan kehadiran seseorang yang entah pacarnya atau bukan.

"Lagi pula dia punya pacar kan, tidak mungkin dia akan berpacaran dengan ku di saat tetap dengan org itu, ya kan?" monolog Luiz meyakinkan diri nya sendiri.

POV off

🌼🌼🌼

Sementara itu di tempat lain...

"Huft, ini semua cantik, mana yg harus ku pilih, kenapa susah sekali." Vern mengacak rambutnya pelan dan berpikir sambil membayangkan masing masing benda itu terpasang di jari manis seseorang.

"Lama banget milih cincin doang, emang kenapa sih?" tanya seseorang sambil memperhatikan 5 cincin yang sudah di pilih secara hati" oleh Vern

"Kamu niat bantu apa ga sih? Saya ga paham masalah ginian, semua rasanya cocok buat dia." Vern menatap kesal pria di samping nya sambil mendengus

Pria itu hanya terkekeh pelan, lalu mengambil salah satu dari cincin" itu, dan memperhatikan nya.

"Menurut mu dia orang yang seperti apa?" katanya sambil menaruh kembali cincin itu pada barisan.

"Hm...lembut, ceria, walau bar bar tapi asik, jujur, dia suka sesuatu yang manis tapi juga suka gorengan."

"Hei hei, aku bertanya dia orang seperti apa, bukan apa makanan kesukaan nya." Vern yang terhanyut dalam perkataan nya hanya tertawa pelan.

"Dia terlalu istimewa untuk di ungkapkan dengan kata manapun." ucap Vern sepenuh hati, dan tatapan nya seakan membayangkan gadis kesayangannya di dalam dekapan nya.

"Ckckck, butchy bucin."

"Diamlah Varo, kamu juga mendukung kan?" Vern menyebut nama pria itu

Yap, Varo, pacar Vern, sedang membantu Vern memilihkan cincin, yang tentu saja untuk Luiz seorang.

Atau mungkin bisa di bilang sudah mantan.

Vern mencoba berbicara dengan Varo tentang dia yang mencintai seorang gadis yang tidak di sangka di terima dengan sukacita oleh Varo. Dengan kata lain Varo setuju putus demi melihat Vern & Luiz.

Agak bodoh tapi sepertinya Vern perlu berterimakasih dengan keputusan itu.

Vern cukup sadar dia hanya mengklaim Luiz sebagai milik nya, tanpa melakukan tindakan resmi.

Dia ingin Luiz menjadi miliknya sepenuh nya, kalau bisa dia ingin menikahi nya sekarang.

Lebih tepatnya dia sedang memilih cincin dengan maksud melamar atau hanya sekedar mengajak jadian.

Kalaupun melamar dia tidak bisa langsung menikahi Luiz di sini, dan lagi Luiz belum legal, dia baru 17 tahun.

Dan dia sudah bersetubuh dengan anak di bawah umur.

Entah hukum apa yang akan dia dapat dari negara.

Oke, kembali fokus pada cincin" itu. Dia sempat mengukur ukuran jari manis Luiz dengan kertas selagi dia tidur, dia menjaga jarak selama 3 hari untuk mempersiapkan ini semua.

Pergi dengan alasan sibuk bekerja, dia bahkan sudah berbohong pada Luiz, dia berharap Luiz tidak terlalu memikirkannya.

Berlebihan seperti nya, di saat dia bisa langsung bertanya pada nya tapi malah memilih pergi diam"

Dia meminta maaf sedalam dalamnya di dalam hati saat membaca chat Luiz yang berisikan kerinduan nya pada Vern.

Hati nya berdesis sakit membaca itu, rasanya seperti dia sudah melukai wanita yang di cintainya.

Tapi dia harus menyiapkan semua nya, hari ini juga harus selesai, dan harus bertemu dengan Luiz.

Dengan mempercayai hatinya, akhirnya Vern memilih 1 cincin dan Vern tersenyum dengan pilihan nya, sungguh terasa pas untuk Luiz.

🌼🌼🌼

Gimana ni? Lanjut ga ya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gimana ni? Lanjut ga ya

Janlupa vote & coment y :3 tencuuu~

@/ly.yyy0

𝐛𝐞 𝐋𝐎𝐕𝐄 ♡Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang