🌼🌼🌼
"A-akhhh-!! Fuckhhhh~!" desahan dan jeritan manis keluar dari mulut Luiz, Luiz yang tidak tahan hanya bisa mendongak dan mengatur nafas nya,
"U-uhh...mommyhh...i think i want more.." Vern terkejut, dia menghentikan semua kegiatan nya, dan mendongak menatap Luiz
"Apa? Kamu bilang apa tadi?"
"M-mommy....?" Luiz mengulangi kalimat nya.
Vern menidurkan Luiz di ranjang dan kembali menindih nya, kali ini lebih semangat dari pada tadi.
"Kau benar benar tau cara membangkitkan hormon seseorang, hmm?" Vern melepas kancing kemeja nya dan membuang nya asal, bra yang menutupi dada Vern itu terlihat dan rasanya Luiz juga ingin menyentuh nya.
Luiz mengulurkan tangan dan menyentuh dada Vern
"I want this too.." Vern terkejut dan menatap Luiz, lalu terkekeh pelan
"Okey baby, you got it" Vern membuka bra nya dan mendekatkan badan nya pada Luiz, membiarkan Luiz melakukan hal yang sama terhadap nya, mau bagaimana lagi, dia sangat manis, tidak bisa menolak.
Begitu menemukan nipple Vern, Luiz langsung mengemut nya dan memainkan nya dengan lidah.
"Shh..." Vern menikmati permainan Luiz tapi tentu saja tetap tidak hanya diam saja, tangan nya kembali mengelus mrs. V milik Luiz, lalu membuka celana dalam itu dan melempernya asal, lalu kembali menyentuh dan memainkan jari di lubang surgawi itu, sesekali menekan tombol kecil yang sudah terasa keras itu.
"Basah banget, hm?" Luiz melepas nipple Vern dan memeluk leher nya, menyembunyikan wajah nya di ceruk leher Vern, mengecup leher jenjang itu dah menghisap kecil, meninggalkan bekas kemerahan.
"Eungh..iya basah..gegara kamu." bisik Luiz tepat di telinga Vern.
Seringai nakal kembali terukir di wajah Vern.
Perlahan memasukkan jari tengah nya ke dalam lubang milik Luiz dan mengelus dinding nya perlahan
"E-eumhhh~" Luiz merasakan geli di dalam badan nya, geli yang membuatnya melayang.
Vern menambahkan 1 jari dan menggerakkan nya pelan.
"You like it, baby?" melihat Luiz mendongak dan berusaha menahan desahan nya, Vern mendekatkan wajah dan mengecup bibir nya lalu menghentakkan jari nya.
"A-ahhhh-! M-mommyhhh slowlyhh...eunghhh..." Vern hanya terkekeh dan makin mempercepat gerakan tangan nya
"E-emhh-! Enghhhh-!! A-ahh ahhh~ fuckhhh emphhhh~" desahan Luiz tidak karuan dan makin membuat hormon Vern memuncak
"Ah sial.." Vern menekan klit Luiz dan menghentak hentakan nya kuat
"A-ahh-! Ahh-!! Emhhh i want cumhhh mommyhhh-!! Ahhh fuckhhh-!" Luiz menjerit seiring hentakan, dan beberapa detik kemudian cairan menyembur keluar dan membasahi tangan Vern dan juga ranjang.
Luiz mendongak lemas dan mengatur nafas nya, merasa lega.
Vern yang masih belum puas duduk di antara kaki Luiz, menekuk dan membuka nya lebar.
Memperhatikan Mrs. V yang kemerahan itu, dia tersenyum kecil dan mendekatkan wajah ke sana, lalu mengecup nya dan menjilatnya pelan.
"E-enghhhh-! V-vernnh? Ngapainhh?" Luiz reflek merapatkan kaki nya, namun di tahan tetap terbuka lebar oleh Vern, Vern mengabaikan ucapan itu dan kembali mengobrak abrik lubang kecil itu, lalu berpindah menghisap klit dan memasukkan jarinya lagi.
Tubuh Luiz seakan tersengat listrik, badan nya menggelinjang karena Vern.
Tanpa ragu Vern langsung memasukkan 4 jari kan langsung menggerakkan nya cepat, dan mulutnya tetap bermain di klit milik Luiz.
"A-arkhhhh enghhh a-ahh- ahhh-! Emhhhh fuckhh ahhh~" Luiz merancau tak karuan merasakan sensasi baru yang membuatnya melayang
Di saat Luiz merasa ingin keluar lagi, Vern berhenti, mengeluarkan jari nya dan menjauhkan wajah nya dari Mrs. V itu.
"E-eunghh? Kenapa berhenti...mau lagii..mommyyy, pleasee, i want more.." Luiz merengek sambil menggoyangkan pinggul nya, berharap Vern melanjutkan nya lagi, entah apa yang merasuki Luiz, tapi dia belum ingin berhenti.
Di rasakan nya Mrs. V itu berkedut hebat karena ingin mengeluarkan cairan lagi, dan Luiz tidak tahan akan itu
"Ughhh pleaseee, i want cum again.." Tangan Luiz bergerak menyentuh klit nya dan memain kan nya
"Come on mommyy~ eunghh~" Luiz yang bergetar keenakan, Vern hanya menyeringai nakal melihat kucing kecil nya horny.
Vern berdiri dan membuka celana nya, "sebentar ya sayang."
Vern menghentikan tangan Luiz, dan naik ke atas badan Luiz, namun tidak menduduki nya, dia takut Luiz akan merasa sakit karena keberatan.
"Jangan kamu doang yang enak" Vern terkekeh pelan, dan membalikkan badan nya mengharap kaki Luiz, dan Luiz langsung berharapan dengan Mr. V milik Vern
Tangan Luiz bergerak dengan sendirinya menyentuh dan memasukkan jari nya.
"Ah fuck- Sabar sayang..." walau Vern mengatakan itu tapi dia menyukai Luiz yang agresif seperti ini.
Vern kembali mendekatkan wajah ke milik Luiz dan kembali menjilat nya, Luiz mengikuti apa yg Vern lakukan,
Kedua nya saling menikmati dan desahan terus terdengar sampai malam, bermain sampai puas dan kelelahan.
Dan mereka berdua tertidur dalam keadaan telanjang bulat, saling memeluk di dalam selimut
🌼🌼🌼
Gimana nih? Kurang hot? Atau udh? Need pendapat please
THXX YG UDH BACA, JAN LUPA KOMEN & VOTE YA, TENCUU
@/ly.yyy0
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐛𝐞 𝐋𝐎𝐕𝐄 ♡
Ficção AdolescenteTerbangun dengan situasi aneh, tanpa sehelai pun benang, di atas ranjang, di dalam selimut, bersama seseorang yang lebih aneh adalah kami berdua wanita. Girl love, karakter di gambar sendiri, semoga menikmati