41

7 2 2
                                    

Keluh Kesah?

Malam semakin larut
Orang -orang makin terlarut dalam mimpi
Yang masih terjaga hanya lah aku
Akibat ritme sirkadian yang terusik

Dingin malam menembus kulit
Merangsek menuju tulang
Bulu kuduk berdiri
Badan mulai gemetaran

Sakit
Tapi harus ditahan
Demi tugas yang belum diselesaikan
Ingat amanah, begitu katanya

Sunyi sepi
Yang menemani hanya gemericik air yang keluar dari filter air di akuarium
Sesekali keluar deritan dari kursi yang diduduki
Pegal duduk berlama-lama, butuh berganti posisi duduk agar nyaman

Nyeri otot pinggang
Badan pegal linu
Tapi harus ditahan
Demi tugas yang belum diselesaikan
Ingat amanah, begitu katanya

Ayo, sedikit lagi
Sebentar lagi kita selesai
Sebentar lagi kita boleh rehat
Meskipun perkuliahan akan menyambut pagi nanti

Tak apa
Lagi pula ini salahmu
Menghabiskan waktu dalam ketidaktahuan yang sebenarnya berujung
Menghabiskan waktu demi ego semata

Kesal dengan perkataanku sebelumnya?
Ingin menyerah?
Hei, jangan pernah lupakan pepatah ini,
Kau memanen apa yang kau tanam

Kau tanam semua kegiatan yang menunda pekerjaan yang seharusnya kau lakukan
Kini kau panen semua pekerjaan yang harus diselesaikan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya

Nikmatilah!

-Rayn, pertengahan 25 dan 26 Oktober 2021

🎉 Kamu telah selesai membaca The Upside Down World : Poets Antology (Completed) 🎉
The Upside Down World : Poets Antology (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang