-Lantai-
Hari masih pagi,
Meskipun tak terlalu pagi
Demi menghindari kontak yang tak diperlukan,
Akhirnya kami memilih untuk menyingkir
Berdiam diri di samping gudang ilmu pengetahuan
Di balik dinding, pemisah gudang ilmu dan lapanganKami berbagi banyak hal disana
Informasi demi informasi
Canda demi canda
Aib demi aib
Semuanya tumpah ruah di balik dindingNamun, meskipun kami berada di balik dinding
Angin masih setia,
Menghembus kemeja yang membalut diri
Rambut di tangan mulai berdiri
Tangan sibuk menghangatkan diriNamun kehangatan tangan masih belum cukup,
Karena dinginnya lantai hari itu
Entah sudah berapa lama kami duduk di atasnya
Lantai itu masih saja dingin,
Seakan tak menerima kehangatan yang kami bagi padanyaKami pun mulai merapat
Demi sedikit kehangatan
Tapi tetap saja
Lantai tak mau mengalah
Merasa superior karena ukurannyaBuku yang awalnya ada dipangkuan
Berganti jadi yang memangku
Dingin sedikit berkurang
Namun tetap saja, itu tak cukupLantai masih angkuh
Luas,
Dingin,
Sepi,
Dan tak peduli pada kamiPojok Rayn :
Hehe, kemaren2 aku lupa buat post ini karena sinyal yang ngehe banget :)
Jan lupa vomment ya, makasih 😘😘(Published : 04-06-2018)
(Edited : 21-07-2019)
KAMU SEDANG MEMBACA
The Upside Down World : Poets Antology (Completed)
Поэзияmungkin sebagian orang mengira dunia ini normal, namun bagiku, dunia ini tak normal. . . . aku tak tau lagi harus berkata pada siapa, aku tak tau lagi harus bertanya pada siapa, aku tak tau lagi harus mencurahkan segala isi hati ini pada siapa.... ...