The Upside Down World : Poets Antology (Completed)

11

-Skenario-

Skenario
Bentuknya bisa bermacam-macam
Bisa ditulis
Ataupun dibayangkan
Sesuka hati sang pemilik skenario lah

Skenario diperlukan untuk sebuah drama
Bagiku hidup ini penuh drama
Tiap malam aku berpikir
Skenario apa yang akan aku tampilkan esok hari

Terkadang, apa yang tertulis dalam skenario berjalan semestinya
Tetapi, mungkin lebih sering tak berjalan seperti yang diinginkan
Bisa jadi sang aktris terlalu hiperbola
Bisa jadi sang aktor tak suka dengan perannya
Bisa jadi ada miskomunikasi antara mereka
Sebagaimana hari ini

Ceritanya sang aktris dan sang aktor punya perjanjian
Lalu sang aktris memilih untuk melanggar
Dipikirnya akan sama saja jika ia melanggar maupun tidak
Ia pun memilih untuk menyatakan perasaannya
Perasaan terpendam yang akhir-akhir ini
Minta dikeluarkan dari kotak pandora yang bernama hati

Maka kubuatkan lah beberapa skenario untuk sang aktris
Bagaimana jika sang aktor juga punya perasaan terpendam?
Tentu, sang aktris akan senang bukan kepalang

Bagaimana jika sang aktor tidak punya perasaan padanya?
Tentu, sang aktris akan tetap tersenyum, meskipun dalam dirinya merana

Bagaimana jika sang aktor tak sadar bahwa ia sendiri tak peka?
Tentu, sang aktris hanya bisa berharap suatu saat nanti sang aktor sadar akan eksistensinya

Bagaimana jika sang aktor tak suka dengan sang aktris?
Tentu, sang aktris akan berucap "aku hanya bercanda, sudah tentu kau tak suka aku" sambil memaksakan lengkungan manis di bibirnya

Skenario telah tersusun
Dari yang paling baik
Hingga yang paling buruk
Sang aktris pun telah menyiapkan diri
Siapa tau skenario terburuk yang akan terjadi
Berbekal semboyan 'hidup hanya sekali'
Akhirnya ia pun melangkah
Menghadapi sang aktor dan skenarionya

Singkat cerita, hari pun berakhir
Sang aktris merasa hampa
Tak ada satupun dari skenarionya yang terjadi
Sang aktor malah memberi sebuah skenario pada sang aktris
Akhirnya sebelum berpisah, sang aktris pun memainkan skenario dari sang aktor

"Hey, Mr. X, selama ini aku suka padamu, dasar laki-laki ampas yang gak peka!"

Sambil mengacak pucuk kepala sang aktris, sang aktor berkata,
"Maaf"

Pojok Rayn :

Jujur aja, aku patah hati lagi untuk yang kesekian kalinya. Apa mungkin aku ditakdirkan untuk tak bersama siapapun hingga lulus SMA? 😂
Wkwkwk malah jadi curcol

Yah, mungkin segini dulu aja pertemuan kita kali ini. Aku mau balik nangis di pojokan lagi :')
(Perasaan lu udah di pojok deh #plakk)

Sayonara guys, mungkin ini update terakhir karena aku bakal sibuk menata hati dan menata otak karena minggu depan ada Penilaian Akhir Tahun :')
See you later 👋👋👋

Btw, don't forget to vomment, okay? 😁

(Published : 14-05-2018)
(Edited : 21-07-2019)