Sebatas Pertanyaan
Minggu malam ini sendu
Sepi, tak ada yang menemani
Hanya ada tugas yang menumpuk
Diiringi lagu Isyana Sarasvati"Untuk hati yang terluka
Tenanglah, kau tak sendiri"
Benarkah aku tak sendiri?
Tak ada siapapun di sini"Jika kau tak dapatkan yang kau impikan,
Bukan berarti kau t'lah usai"
Lalu jika semua orang bersikap kau telah usai,
Apa yang akan kau lakukan?"Hari-harimu berarti,
Jangan pikirkan yang kemarin"
Bagaimana caranya?
Mereka menghantuiku setiap mata ini baru saja akan terpejam"Biarkan kegelapanmu
Menemukan titik terang baru"
Aku menyerah
Kurasa aku takkan pernah menemukannya dalam kegelapan abadi ini"Pasukanmu 'kan kembali
Memelukmu yang baru"
Pasukan yang seperti apa?
Aku sendirian disini, jika kau lupa ucapanku sebelumnya"Untuk jiwa yang teriris
Tenang, ku 'kan temani"
Benarkah yang kau katakan itu?
Lalu kemana kau ketika aku membutuhkanmu?-Rayn
19 Jan 2020
22.33-Pojok Rayn-
Yahooo!
Bertemu lagi dengan saya yang telat update mulu
Yah, kemaren janjinya rilis Novelleja tanggal 19 yak? Maaf ya, reader semua, ku gabisa nepatin janjinya, malah update disini :"
Karena satu dan lain hal, aku belum bisa lanjut di sana, di sini juga sama :"
Jadi maafin ya, gabisa sering-sering update di sini dan di sana :")
Anyway, apa kabar kalian? Semoga sehat terus ya...Ok then, see you soon(?) :v
Damn, tadi salah nomer wkwkwk
KAMU SEDANG MEMBACA
The Upside Down World : Poets Antology (Completed)
Poésiemungkin sebagian orang mengira dunia ini normal, namun bagiku, dunia ini tak normal. . . . aku tak tau lagi harus berkata pada siapa, aku tak tau lagi harus bertanya pada siapa, aku tak tau lagi harus mencurahkan segala isi hati ini pada siapa.... ...