5

39 8 1
                                    

-Ramadan Tiba-

Tak terasa,
Ramadan telah tiba
Semuanya bersuka cita
Menyambut ramadan penuh berkah
Sampai-sampai
Semua yang bernama Ramadan bersorak girang
Senang karena bulan kelahirannya datang,
Meskipun selalu maju 11 hari
Hari-hari penuh godaan pun dimulai

Hari-hari awal puasa,
Semua orang lemas
Sekadar melakukan pekerjaan sehari-hari pun,
Rasanya sulit
Maklum, tubuh belum terbiasa
Saat lapar-laparnya,
Benda apapun bisa menjelma jadi makanan
Bahkan kecoak terbang terlihat seperti kurma

Biasanya Ramadan datang saat anak-anak libur sekolah
Dari pagi hingga siang tak ada yang keluar rumah
Mungkin bosan sehingga tertidur di rumah
Atau membantu ibu yang membuat menu buka puasa
Lalu saat sore menjelang,
Hiruk pikuk penduduk pun dimulai

Anak-anak berlarian,
Berbondong-bondong pergi ke masjid untuk mengaji
Lalu setelahnya pergi bermain
Atau jalan-jalan di bazaar ramadan
Melihat-lihat pedagang mainan
Yang menjamur di bulan ramadan karena mereka menjual mainan, bukan makanan
Ngabuburit lah istilahnya

Para orang tua tak mau kalah
Biasanya pedagang takjil mulai bermunculan
Dengan segudang ide kreatif
Mengundang orang untuk membeli dagangannya
Orang-orang berebut mengantar takjil ke masjid
Ada yang mengharap ridha Allah
Ada pula yang punya niat terselubung

Meskipun terkadang tanpa sadar
masih ada keburukan yang dilakukan,
Meskipun hati manusia tak dapat diterka,
Dan meskipun manusia banyak jenisnya,
Semuanya merasakan hal yang sama

Semua merasa bersyukur,
Dapat bertemu dengan bulan yang paling di rindukan
Bulan apakah gerangan?
Tentu saja bulan Ramadan

(Published : 2017)
(Edited : 21-07-2018)

The Upside Down World : Poets Antology (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang