românia selesai

205 31 1
                                    

Pagi ini, Jeno mengajak Yangyang menuju ke salah satu wisata di Vișeu de Sus bernama Mocanita Maramureș atau yang lebih dikenal dengan Vaser Valley Forestry Railway. Perjalanan dari Biertan menuju Vișeu de Sus membutuhkan waktu sekitar empat jam menggunakan taksi.

Selama di perjalanan, Jeno memotret pemandangan alam yang menakjubkan matanya. Yangyang yang berada di sebelahnya juga ikut terpana akan ciptaan Tuhan.

"Ryu, bagaimana kalau kita mengambil gambar bersama? Kamu mau?"

"Tentu, Jeno."

Setibanya di sana, Jeno membeli dua tiket dan naik ke dalam kereta bersama Yangyang. Banyak juga wisatawan yang menaiki kereta, entah wisatawan luar kota maupun luar negara.

Di tengah perjalanan, Jeno kembali memotret pemandangan sekitarnya yang jarang ia jumpai di Korea. Diam-diam, ia juga memotret perempuan yang telah merebut semua atensinya.

"Jeno.."

"E-eh, ada apa, Ryu?" balas Jeno gelagapan.

"Apa setelah ini kamu akan kembali ke Korea? Rasanya, baru kemarin aku mengenalmu," ujar Yangyang dengan nada sendu dan Jeno hanya membalasnya dengan tersenyum.

"Ryu, terima kasih banyak atas semua pengorbananmu. Kamu sudah banyak membantuku hingga aku tidak bisa membalas semua kebaikanmu. Terima kasih banyak, Ryu..

Setelah kisah selama satu minggu ini kita lewati, aku belajar banyak hal tentangmu. Kamu benar-benar perempuan istimewa yang membuatku kagum akan dirimu. Aku ingin membangun kisah kembali bersamamu ke jenjang yang lebih serius.

Helena Liu Yang, aku, Lee Jeno, mencintaimu hingga kini dan nanti. Aku ingin mengajakmu mengarungi bahtera rumah tangga hingga kita kembali bertemu di surga. Ryu, maukah kamu menjadi satu-satunya permata dalam hatiku?"

Jeno membuka kotak kecil berbentuk hati yang berisi cincin dengan berlian salib di tengahnya. Ia mendapatkan cincin itu dari bundanya sebelum Sister Maria pergi ke România. Yangyang mengerjabkan matanya berulang kali, berharap semua ini bukanlah mimpi.

"Jeno, kamu tidak perlu berterima kasih kepadaku karena aku ikhlas membantumu. Terima kasih banyak karena tidak menyerah untuk menyelamatkanku..

Lee Jeno, terima kasih banyak juga telah menjadikan Helena Liu Yang sebagai satu-satunya permata dalam hatimu. Aku mau, Jeno.."

Jeno berucap syukur dengan bahagia dan memakaikan cincin di jari manis Yangyang. Ia mencium bibir Yangyang penuh kelembutan dan merengkuh perempuan itu dalam dekapannya.

"Untuk pertanyaanmu tadi, lebih baik aku menunggu kedua orang tuamu pulang dan meminta izin kepada mereka untuk mempersunting putrinya. Setelah semua di România selesai, aku akan kembali ke Korea denganmu untuk berbulan madu. Bagaimana, Ryu?"

"Ke manapun kamu berada, aku selalu bersamamu, Jeno."

Yangyang menyadarkan kepalanya di bahu kanan Jeno, sedangkan Jeno mengusap surai calon istrinya. Mereka menikmati waktu di kereta selama dua jam lamanya.

Terima kasih, România. Aku telah mendapatkan kebenaran dari pertanyaan yang selama ini belum aku temukan jawabannya. Berkatmu juga, aku bertemu dengan Helena, gadis blesteran empat negara.

end

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

end.

220115

aku engga tau adegan di atas bisa dinamakan uwu uwu atau engga :( karena mereka mesra berarti uwu uwu :) hehe :D

wahhh engga keras udah di penghujung cerita. akhirnya kisah jeno dan helena di românia udah selesai. terima kasih sudah menemani jeno mencari kebenaran di românia. maaf banget kalau engga sesuai ekspetasi kalian :(

makasih banyak atas dukungannya. tanpa kalian, ceritaku bukan apa-apa. sampai bertemu kembali di work ku selanjutnya :D

much love, raaa.

[end] românia, jenyang gs.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang