Flavia Narana gadis cantik nan anggun yang terlahir di keluarga sederhana, dan tidak pernah menyusahkan orang orang disekitarnya dan juga Flavia sangat berusaha untuk menyembunyikan kesedihan nya di depan orang-orang, karna ia tahu mereka hanya pena...
Malam semua, gimana hari ini? Janganlupa vote ya biar aku makin semangat update nya
Happy reading!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Selepas Daren mengatakan bahwasa nya Flavia cemburu kepada Zaskia karena Zaskia bergelayut di tangan Daren ia menjadi salah tingkah dan langsung pergi ke kelas
Daren bingung ada apa dengan Flavia?, mengapa Flavia jadi sensitif sekali. Tidak mungkin perkara di UKS Flavia menjadi seperti ini. Flavia bukan tipe orang yang baperan kecuali ada yang benar benar membuat nya kesal
Saat Flavia memasuki kelas ia tabrakan dengan Zaskia. Perempuan di depan nya ini menatap sengit ke arah nya, terlihat dari mata Zaskia ada kebencian dan rasa tak suka terhadap Flavia
Entah Flavia melakukan kesalahan apa. Flavia masa bodo dan melenggang masuk ke dalam kelas lalu langsunv duduk di kursi nya paling pojok. Bukan karna Flavia sering bolos pelajaran atau apa, ia hanya malas bila di depan. Sebab mau siswa atau siswi saat duduk di depan pasti akan di suruh maju untuk mejawab soal atau menuliskan soal
Flavia sedang membaca buku sambil menunggu Bu Netty masuk kelas untuk mengajar mereka. Tanpa ia sangka ada perempuan yang menyiram nya menggunakan air putih panas
Flavia kaget dan langsung berdiri dari duduknya. Rok dan bacu sekolah nya basah, bulu kulit nya berdiri, kulit nya terasa sangat panas, jantung nya berdegup cepat, mata nya sudah memerah menahan amarah dan panas, tangan nya mengepal kuat untuk siap menonjok siapa pun
Ia mendongak ke atas dan menatap wajah kemenangan yang tercetak jelas di wajah Zaskia
Bangsad-batin Flavia
"Ucucucu gimana rasanya?" kata Zaskia dengan nada mengejek ke Flavia
"Sakit ya? Atau perih? Atau udah kelupas kulit nya?" teriak Zaskia sengaja untuk mempermalukan Flavia keoada yang lain
"Upss sorry, kasar banget ya" kata Zaskia
Flavia yang geram pun langsung menendang perut Zaskia hingga Zaskia tersungkur jauh dari diri nya. Semua murid yabg melihat pun membuka mulut nya tanda takjub dan juga kaget bersamaan setelah apa yang di perbuat Flavia kepada Zaskia
Zaskia berdiri dari jatuh nya. Ia langsung berjalan dengan tergesa gesa ke arah Flavia. Tidak memperdulikan rok nya yang sudah kotor dan basah karna ada bekas minuman di temoat ia terjatuh tadi
PLAK
Detik ini, menit ini, jam ini, hari ini, bulan ini, tahun ini. Terakhir kali nya Zaskia berani menampar Flavia. Pipi kanan Flavia biru ke unguan. Ia meringis merasakan sakit dan perih di pipi nya, ia dapat melihat Zaskia yabg tertawa puas di depan nya
"Maka nya jangan belagu jadi anak" kata Zaskia
Saat Zaskia hendak menampar Flavia kembali tiba tiba ada seseorang yang langsung menggenggam pergelangan tangan Zaskia sangat erat dan keras
Zaskia meringis karna tangan nya dicekal kuat. Bahkan tak hanya itu, tangan nya di putar ke belakang okeh orang itu dan lutut belakang nya di tendang ke depan
Posisi Zaskia sekarang ia sedang berlutut dengan tangan yang di ikat dengan tali di belakang badan nya
Alsa segera menolong Flavia yang hampir pingsan dan terjatuh. Dengan sigal ia menggendong Flavia ala bridal style dan membawa nya ke UKS
Saat sedang berjalan ke UKS. Di seoanjang koridor banyak pasang mata yang melihat Alsa dan Flavia. Flavia tidak perduli akan berbagai tatapan yang di berikan semua orang keoada nya dan Alsa
Ia sudah capek dan lelah dengan semua ini. Hari ini ia sudah 2 kali masuk UKS. Semua karna Zaskia, perempuan brengsek memang
Saat sudah sampai UKS Alsa langsung menurunkan Flavia ke brankar dan segera mengambil kotak P3K di atas nakas samping brankar
Dengan teliti Alsa mengelap lengan Flavia menggunakan handuk kecil yang ia punya
Sesudah di elap tangan Flavia di beri salep di bagian yang merah dan biru karna ulah Zaskia
Saat sudah selesai Alsa langsung merapihkan semua peralatan yang ada di dalam kotak P3K dan menaruh kembali kotak tersebut di atas nakas
"Maaf..." cicit Flavia sambil menunduk dengan memainkan kedua jari nya untuk menghilangkan rasa gugup
"Buat?"
"Udah ngerepotin, harus nta lo gak usab nolongin gue tadi, lo jadi repot kan" kata Flavia memarahi Alsa yang sedang duduk di deoan nya
Alsa yang mendapat respon seperti itu pun tertawa kecil dan mengulas senyum nya "gak papa, gue gak keberatan kok" kata Alsa sambil mengacak acak rambut Flavia
