Flavia-tiga puluh dua

148 8 1
                                    

night everyone! have a good day

happy reading

Malam hari Flavia di sibukkan dengan baju nya yang indah dan anggun

Ia bingung harus memilih baju yang mana untuk nightride nya bersama Daren, Chelsie dan tentu nya Alsa

Entah angin dari mana Daren mengajak mereka untuk nightride, dan yang paling jarang adalah Daren yang mengajak dan Daren yang mentraktir mereka

Keajaiban dunia bukan? Karna pada dasarnya Daren pelit dan enggan berbagi. Apalagi berbagi dengan Flavia

Masih ingat dengan Flavia yang menyukai Alsa selama bertahun tahun??

Rasa itu masih ada dan akan tetap ada di hati Flavia, ia juga bingung kenapa rasa itu masih ada padanya

Padahal jelas jelas dia sudah menjauh dari Alsa dan mulai menyibukan diri dengan berbagai kesibukan nya dan di tambah dengan Daren yang selalu merepotkan nya

"Arga, via pergi dulu. Kamu jaga rumah baik baik" kata Flavia kepada Arga yang sedang menonton televisi di ruang keluarga sendirian

Arga mengancungkan jempol nya dengan sudut bibir terangkat membuat senyum simpul di sana

Heaven?? Entahlah anak itu kemana, pasti sedang bersama pacar nya. Heaven memang anak yang sangat susah di ajak bicara kecuali dengan pacar nya, memang bucin 100%

Flavia keluar dari pekarangan rumah nya menuju garasi mobil untuk mengambil mobil nya lalu mengendarai ke markas ke dua RED ANGEL

Dan ternyata tidak hanya mereka yang nightride, tetapi seluruh anggota RED ANGEL juga mengadakan nightride tanpa sepengetahuan Flavia

Chelsie sengaja menyembunyikan ini semua dari Flavia karna dia tidak ingin Flavia menyibukan diri nya dengan anggota RED ANGEL yang selalu sibuk mengenai penampilan nya seperti pakaian, make up, dan motor ninja mereka pasti nya

Pada pukul 9.30 malam mereka mulai melaksanakan nightride nya dengan beberapa nasi kotak yang mereka bawa untuk di bagikan kepada orang orang membutuhkan

Mereka memang sering membantu orang orang berkecukupan, soal ekonomi, fisik yang kurang sempurna, dan menolong anak anak yang tidak mempunyai orang tua

Sebulan 2 kali mereka akan pergi ke panti asuhan untuk bertemu dengan anak anak hebat di sana

Menurut mereka bertemu dengan anak anak di sana adalah healing terbaik saat pikiran nya kacau

Saat mereka cape dengan berbagai tugas sekolah atau tugas dari keluarga nya, dan masalah gang mereka

Sudah setengah jam mereka berkeliling kota dan akhir nya mereka memutuskan untuk pulang saat nasi kotak telah habis di bagikan kepada orang orang membutuhkan

Hati mereka merasa senang karna bisa membantu mereka yang memang mengharapkan bantuan dari anak anak remaja dan orang tua

Mereka selalu berfikir bagaimana jadi nya kalau mereka berada di posisi anak anak itu?? Apakah mereka akan sekuat anak anak itu?? Siapa yang akan membantu mereka saat sedang kesulitan?? Siapa yang akan menemani mereka tidur?? Siapa yang akan membiayai mereka sekolah??

Sungguh mereka tidak mungkin sekuat anak anak di panti. Walau pada dasarnya mereka membutuhkan kasih sayang orang tua dan selalu merasa sendirian, tapi mereka selalu tersenyum dengan lesung pipit nya yang manis

Sudah sampai di markas RED ANGEL mereka langsung melepas jaket kebanggan mereka yang belakangnya di tulis "ANGEL RED"

"Cape banget" kata salah satu anggota RED ANGEL yang sedang mengambil minumn di dalam kulkas

"Ren, kalau nanti gue udah ngga ada di dunia ... anak anak itu lo jagain ya?" Kata Flavia yang langsung mendapat pelototan dari Daren

"Lo kenapa melotot ke gue?" Tanya Flavia dengan santai padahal jantung nya sudah hampir pindah tempat karna di tatap tajam dengan Daren

Flavia berusaha menjauhkan dada Daren dari diri nya yang sudah deg deg an

"Daren udah ih" kata Flavia dengan nada sedikit tinggi

"Maksud nya apa tadi ngomong gitu? Mau pansos?" Kata Daren

"Apasih, ngga jelas lo" kata Flavia

"Jawab bisa kan? Gue ngga butuh drama lo"

"Kan tadi tuh gue cuman ngomong kalau gue meninggal anak anak itu sama siapa, mereka harus sukses" kata Flavia

"Ngga, lo ga boleh pergi dari dunia. Lo pasti bakal ngeliat mereka sukses Fla"

Flavia membuat simpul indah di bibir nya dengan terseyum "aamiin, doa in ya ren" kata Flavia dengan wajah nya yang begitu cantik dan dapat memikat siapapun


wajib vote¿!


FlaviaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang