Flavia-dua puluh satu

179 25 4
                                    

Malam readers

Happy reading

"Makanya cepetan, malah bengong" sambil menjalan kan mobil nya keluar gerbang sekolah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Makanya cepetan, malah bengong" sambil menjalan kan mobil nya keluar gerbang sekolah

"Ya kan gue masih penasaran itu siapa"

"Kok bisa sih anjing dia nabrak mobil lo. Kayak nya di sengaja deh, atau gak dia di suruh sama orang. Atau dia--"

"Atau dia apa ya?" tanya nya pada diri sendiri

"Tolol banget sih, lo masa gak kenal sama dia Chel" kata Flavia yang mendapat pelototan dari Chelsie

"LAH EMANG NYA DIA SIAPA?" teriak Chelsie yang dapat membuat gendang telinga Flavia hampir rusak

"Tukang kebun rumah lo"

"Ck. Yang bener anjing, dia siapa?" tanya nya

"Daren!" singkat Flavia yang mendapat teriakan dari sang sahabat

"HAH ANJING, TERNYATA DAAREEEN?"

"WAHH HARUS DI KASIH PELAJARAN NIH ANAK, BERANI BANGET MACEM MACEM SAMA GUE DAN LO FLA"

"Apa sih anjing udah kayak orang gila, duduk aja Chel. Gak usah berdiri gitu" peringat Flavia kepada Chelsie. Pasal nya sahabat nya ini selalu saja ceroboh dan bobrok

"Eh kita ke cafe dulu yuk Fla, gue udah lama gak ke cafe"

"Cafe braga mau gak?"

"Boleh, ke situ aja, gue juga kangen sama vibes nya"

"Apalagi di sana banyak cogan, sekali kali buat cuci mata"

"Dihh, inget udah punya cowo, masih aja mau sama cowo lain"

"Biarin wlee"

"Kurang ngajar anak suyatno"

"Heh nama bapak gue bukan suyatno anjing"

"Lah terus siapa, kan bener suyatno"

"Nama bapak gue itu langka, bukan suyatno"

"Oh, kirain suyatno"

"Enak aja" sambil menoyor kepala Flavia

"Main noyor noyor aja, gak sopan anda mas"

"Mas mus mas mus. Gue gak mau belok dan jadi warga pelangi ya nyet" jelas Chelsie dengan tangan yang bersidekap di depan dada

"Gue nanya sama lo? Gak juga, pede banget lo"

"Si anjing, tau lah mood gue ilang tiba tiba"

Selama perjalanan Chelsie terus saja mendengus dan selalu marah marah. Pasti karna belum ketemu cogan hari ini

"Nih udah sampe, silahkan turun nyonya. Jangan lupa bayar ongkir nya" tunduk Flavia dengan tangan mengadah ke atas

"Cepet turun. Nanti keburu gak ada cogan gimana? Bisa mati gue"

"Heleh"

"Yaudin, ayo masuk" mereka masuk sambil saling berpegangan satu sama lain

•••

Karna sekarang sudah menunjuk kan pukul 7 malam. Flavia mengajak Chelsie pulang, karna sahabat nya ini susah untuk di ajak pulang

Dengan sebuah alasan

"Ntar dulu, gue belum liat cogan. Lo kalau mau pulang duluan, duluan aja"

Menyebal kan bukan? Ya seperti itu lah sikap Chelsie. Yang kekanak kanakan tapi selalu membuat semua orang tertawa dengan tingkah nya

"Nah itu cogan Fla" tangan Chelsie sudah berada di samping kepala Flavia dan siap memutar kepala Flavia untuk melihat lelaki yang disebut cogan oleh Chelsie

"Tuh liat deh, ganteng kan?"

"Biasa aja"

"Ayo deh pulang aja, gak mood gue yang ada"

"Ya tadi di ajakin pulang malah gak mau, lemah"

"Sorry tapi Chelsie yang cantik ini gak mungkin lemah"

"Mosokk?" tanya Flavia dengan mata yang sengaja di pelototin kaget ke arah Chelsie

"Udah anjing, jijig gue liat nya. Hayo pulang"

"Iya sabar"

"Gak bisa gue sabar, harus cepet ini"

"Dih siapa lo ngatur ngatur"

"Gue siapa?, Kenalin gue Chelsie sahabat nya neng Flavia" kata Chelsie yang mengundang gelak tawa dari kedua nya

Mereka akhir nya pulang, malam ini Chelsie menginap di rumah Flavia karena kedua orang tua Chelsie sesang si luar kota dan di rumah nya kosong

Kemana Bibi? Bibi sedang dalam sidang harta warisan Pak Doddy

Doa kan Bibi ya semoga Bibi menang di sidang ini

•••

"Heh ngapa lo senyam senyum, udah kayak orang gila"

Flavia menoleh ke arah Chelsie "gak papa" kata nya sambil mematikan handphone dan langsung tidur dengan keadaan senyam senyum

"Lo ngapa Fla? Gue takut tidur sama kunti" kata Chelsie

Flavia langsung membuka mata nya dan mengambil posisi duduk di depan tubuh Chelsie

"Heh kunti kunti. Gue bukan kunti, gue itu lagi salting"

"Udah ah lo tidur aja, nanti malah ada kunti"

"Gak usah nakutin gue bege"

"Makanya cepetan tidur"

"Iya"

•••

Pagi sudah tiba. Matahari sudah muncul dengan cahaya nya

Cahaya matahari menusuk ke dalam jendela kamar Flavia

"Eengghhh guuhhggg" lenguh Flavia saat merenggangkan otot tangan nya

Flavia melirik ke Chelsie yang masih tertidur sambil memeluk guling nya

Chelsie memang orang yang harus memakai guling saat tertidur

Flavia berjalan ke arah kamar mandi dan masuk ke dalam kamar mandi

"Pagi bange---AAAKKHHHH"

Author
sulit mengetahui bahwa dia memberikan kenangan telah menjadi sebuah kenangan

Wajib vote
🪐🪐

FlaviaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang