Flavia-dua puluh

189 26 0
                                    

Siang readers

Happy reading

"Tapi dengan satu syarat!" kata Mamah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Tapi dengan satu syarat!" kata Mamah

"Apa syaratnya?" tanya Chelsie kepada Mamah nya dengan roti yang berada di tangan nya

"Kamu harus deket dengan Flavia, gak boleh jauh dari dia. Soalnya dia doang yang mamah percaya" kata Mamah

"Siap" kata Chelsie dengan tangan hormat kepada sang orang tua

Mereka melanjutkan makan nya sambil berbincang dan tertawa bersama

Sungguh keluarga harmonis

•••

Karena jarum pendek sudah menunjuk kan pukul 6.30 pagi. Chelsie langsung meraih tas nya dan segera pergi menghampiri ke dua orang tua nya untuk berpamitan

Ia sampai di ruang tengah. Selalu saja, setiap pagi orang tua nya selalu mengumbar ke uwan yang mereka buat

Bahkan Chelsie sangat kesal karna selau di ejek oleh mereka

"Bucin terusssss, cape aku liat nya" kata Chelsie sambil menepuk jidat nya

Kedua orang tua itu tertawa melihat tingkah anak semata wayang nya yang sudah tumbuh besar menjadi remaja yang baik dan dapat membuat mereka tersenyum

"Chelsie berangkat dulu ya" kata Chelsie

Chelsie menyiumi satu satu tangan kedua orang tua nya. Memang Chelsie sangat suka bergurau dengan keluarga nya, tapi ia tak lupa bagaimana attitude yang bagus, ia selalu memperlihatkan attitude nya yang bagus dan cocok untuk di tiru

"Hati hati nak"

"Iya mah"

•••

Sampai nya ia di sekolah, seseorang pertama yang ia lihat adalah Alsa yang sedang menanti nya di depan pintu gerbang

Alsa tersenyum hangat ke arah Chelsie. Chelsie membalas senyuman hangat itu dengan sedikit berlari menuju Alsa

Sampai nya Chelsie di depan Alsa, ia langsung memeluk tubuh tegar Alsa. Alsa yang mendapat pelukan dari sang pacar pun langsung membalas nya

Tampak jauh dari mereka berdua terlihat Flavia yang sedang menatap nanar kepada nya

"Kapan gue bisa meluk Alsa kayak gitu?" tanya nya pada diri sendiri

Bagaimana cara nya? Apakah kita harus membuang jauh jauh rasa kita untuk seorang sahabat?

Ya.

Flavia pernah mendengar seseorang berbicara bahwa sahabat lebih penting dari kekasih

Tapi apakah ia harus terus terusan seperti ini?

Terus terusan memendam rasa nya hanya untuk sahabat?

Setiap kali ia menyukai seseorang selalu saja seperti ini

Kalau di tanya capek atau tidak sudah pasti jawaban nya capek

Tapi ia masih menginginkan sosok sahabat nya

Ia masih menyayangi Chelsie

Kalau ia tidak sayang kepada Chelsie

Bodo amat, dari kemarin ia sudah merebut Alsa dari pelukan sang sahabat nya

Pernah kah kalian terjebak di posisi Flavia?

Ya, itu yang di rasakan

Rasanya tidak enak, kita harus menutupi seribu luka dengan senyuman yang sulit di tunjuk kan di kondisi seperti ini

•••

Bel pulang sekolah sudah berbunyi, saat nya para siswa pulang kerumah mereka dan beristirahat

Flavia sedang menunggu Chelsie di luar toilet

Karna Chelsie meminta nya untuk mengantar kan ke toilet

Bilik toilet terbuka menampak kan Chelsie

Baju nya basah rambut nya pun basah

Hampir seluruh bagian tubuh nya basah

"Lo kenapa?" panik Flavia. Pasal nya Chelsie memang orang yang ceroboh, apa lagi ia baru sembuh dari sakit nya

Chelsie menyengir menampak kan gigi putih dan rapih nya "tadi kena air keran" cicit nya

"Ya allah, hati hati maka nya. Jangan ceroboh bisa gak sih, lo itu baru sembuh"

Sudah di duga, pasti ia akan dimarahi oleh Flavia

"Iya maaf, kan gue gak tau kalau bakal begini"

"Makanya pelan pelan kalau mau melakukan sesuatu" kata Flavia "apalagi ini di kamar mandi, bisa aja lo kepeleset atau kepentok" sambung nya

Chelsie sekarang seperti sedang di marahi oleh sang Mamah

"Ayo pulang, ganti baju lo dulu nanti" kata Flavia dengan tangan yang sudah terkait dengan tangan Chelsie

Mereka sampai parkiran dan saat mereka akan masuk ke dalam mobil Flavia

Ada motor yang menabrak bagian belakang mobil Flavia. Flavia dan Chelsie kaget, dengan gerakan cepat mereka langsung menghampiri seseorang yang sudah menabrak mobil nya

"HEH MAU KEMANA LO" teriak Flavia saat orang tersebut berhasil melarikan diri

"HEH TUNG--" teriakan Chelsie terpotong karna Flavia tiba tiba membekap mulut nya

Chelsie menepis tangan Flavia dari mulut nya

"Tangan lo wangi juga Fla" kata Chelsie sambil cengar cengir

"Heh, ayo masuk mobil"

"Tapi itu giman--"

"Biarin aja, lagian cuman bonyok dikit doang mobil gue" kata Flavia sambil masuk ke dalam mobil meninggalkan Chelsie yang masih melamun di luar mobil

"Tapi- HEH MALAH UDAH MASUK DULUAN" teriak Chelsie saat ia menengok kesamping nya dan tidak terdapat Flavia


Author

sesama apapun seindah apapun cerita aku sama dia, selamanya aku sama dia tu ada di tempat yang beda gitu

Wajib vote
🪐🪐

FlaviaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang