02. ʙᴇʀᴛᴇᴍᴜɴʏᴀ

1.5K 182 1
                                    

❀𝚂𝙰𝚅𝙴𝙳❀Haitani Rindou x Sawaragi (name)𝐏𝐫𝐞𝐬𝐞𝐧𝐭

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

❀𝚂𝙰𝚅𝙴𝙳❀
Haitani Rindou x Sawaragi (name)
𝐏𝐫𝐞𝐬𝐞𝐧𝐭...

Sewaktu SMA...

(Name) adalah anak pendiam dan tak pandai bersosialisasi dengan baik hingga ada seorang pria muncul di depan kelas (name).

Pria itu di kerumuni oleh siswi perempuan di sekolahnya (name) yang baru saja keluar kelasnya menatapnya sejenak lelaki itu menyadari dan juga menatapnya hingga (name) beranjak pergi ke kantin meninggalkan nya.

Lelaki itu berdiam sebentar lalu bergumam "menarik" dengan tersenyum sumringah.

(Name) berjalan menuju kantin hingga ia di hadang oleh perempuan yang mengaku temannya. "(Name) mau ke kantin bareng?" Tanya perempuan itu bernama Hinata Tachibana.

"Tachibana-san tidak usah repot" kata (name) lalu berjalan mendahuluinya.

"Tidak apa apa kok" kata Hinata mengikutinya lalu tersenyum pada (name).

"Terserah saja" jawab (name).

(Name) dan hinata itu sebenarnya berteman hanya saja (name) yang terpaksa karna hinata terus mengikutinya

Setelah sampai di kantin (name) duduk di bangku kosong dekat dengan jendela bersama dengan Hinata.

"(Name)-chan ingin pesan apa? Biar hina yang membawanya" Tanya Hinata beranjak berdiri.

"Aku spaghetti keju satu dengan es teh manis saja" sahut (name) membuat Hinata mengangguk dan pergi memesan.

"Ahh aku lupa memberikannya uang" kata (name) pelan.

Setelah beberapa menit akhirnya pesanannya datang "ini dia makanannya" kata Hinata bersemangat.

"Ini uangnya" sahut (name) menyodorkan uangnya.

"Ehh ini kebanyakan" kata Hinata tak enak.

"Tak masalah anggap saja aku hari ini mentraktir mu" kata (name) dingin membuat Hinata mengangguk dan menerimanya.

"Terimakasih (name)-chan" kata Hinata di angguki oleh (name).

Hingga tak terasa bel berbunyi menandakan siswa siswi di perbolehkan pulang. (Name) Yang sedang berjalan di gang untuk pergi ke rumah harus berhenti karna melihat seorang lelaki yang di kerumuni oleh preman.

"Dialah orangnya" kata salah satu preman yang sudah di pernah menunjuk Rindou yang menatapnya datar.

"Hah!? Apa yang kau lakukan pada junior kesayanganku hah!?" Teriak preman itu kesal. Rindou hendak memukulnya namun berhenti saat preman itu jatuh karna di pukul kayu oleh (name).

"Pergi kalian sebelum aku melaporkan pada pihak berwajib" kata (name) kesal sambil memegang kayu menatap mereka. Tentu saja mereka kesal tapi pergi karna tak mau terlibat oleh polisi.

"Apa kau baik baik saja?" Tanya (name) menatap Rindou.

"Ya" jawab Rindou singkat.

"Syukurlah" kata (name) lalu menyimpan kayunya di pinggir jalan. "Namaku Sawaragi (name) aku kelas 1-C"

"Haitani Rindou 3-B" kata laki laki itu membuat (name) gugup.

"Ahh maaf aku tidak sopan Senpai" jawab (name)

"Tak masalah" jawab Rindou.

(Name) diantarkan oleh Rindou ke rumahnya awalnya (name) menolak karna Ibundanya namun Rindou bersikeras untuk mengantarkannya karna tak mau balas Budi.

Sesampainya di rumah milik (name) tentu saja mereka di suguhi oleh bau alkohol yang tak di sukai oleh (name).

"Bau alkohol apa dia meminumnya?" Tanya Rindou di dalam batinnya.

"Tadaima" sahut (name) membuat seorang paru baya menghampirinya.

"Sudah datang rupanya" kata paru baya itu dengan bau alkohol.

"Ternyata ibundanya" Gumam Rindou.

"Ini" kata (name) menyodorkan kertas ulangan hariannya. Paru baya itu menerimanya lalu melihat berdiam sebentar lalu menampar pipi milik (name) membuat Rindou kaget dan menatapnya.

"Dia gemetar?" Tanya Rindou di dalam batinnya.

"Kenapa nilaimu kurang 2 (name)?" Tanya paru baya itu menjambak rambut (name) membuat (name) hanya pasrah.

"Gomennasai" jawab (name) pasrah.

"Apa kau tahu apa balasannya?" Tanya Paru baya itu.

"Ya, tak boleh main ataupun keluar rumah selain belajar" jawab (name)

"Bagus, usir tamu mu lalu belajar ingat itu" kata paru baya itu lalu pergi ke dalam.

(Name) menatap Rindou lalu membungkuk maaf. "Maaf atas apa yang kau lihat Senpai tapi sepertinya sampai disini saja" kata (name).

"Ya tak masalah" jawab Rindou yang masih syok.

"Aku hanya berharap semoga ada yang membawaku pergi dari sini" gumam (name) terdengar oleh Rindou.

"Klo begitu aku pamit dulu sampai jumpa", kata Rindou pergi meninggalkan perkarangan rumah milik (name) ia bejalan lalu tangannya di kepalkan keras.

'aku akan membawamu pergi (name) ingat itu' batinnya








To be continued....

To be continued

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Derisa_12

𝚂𝙰𝚅𝙴𝙳╏Haitani Rindou ✔︎Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang