14. ᴋᴇᴘᴜᴛᴜsᴀɴ

1K 117 7
                                    

❀𝚂𝙰𝚅𝙴𝙳❀Haitani Rindou x Sawaragi (name)𝐏𝐫𝐞𝐬𝐞𝐧𝐭

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

❀𝚂𝙰𝚅𝙴𝙳❀
Haitani Rindou x Sawaragi (name)
𝐏𝐫𝐞𝐬𝐞𝐧𝐭...


"Klo begitu ceraikan dia dan menikahlah denganku" kata Raisa lancang membuat (name), bi Viona serta Rindou kaget dengan ucapan Raisa yang lantang.

"....."

Rindou terdiam sementara Raisa terus memohon dengan berlinang air mata bahkan (name) mematung karna perempuan itu mengucapkan dengan lantang.

"Rin jika kau tak menceraikan dia aku akan menusuk diriku sendiri" kata Raisa memegang pisau yang entah dari mana.

"Lepaskan pisau itu Raisa" kata  Rindou memperingati.

"Tidak sebelum kau menceraikan dia" akta Raisa menunjukkan (name) sambil memegang pisau.

(Name) mencerna apa yang dia bicarakan. (Name) juga berfikir 'Apa dia gila hanya karna mantannya menikah ia bunuh diri?' batin (name) bertanya bingung.

"Raisa letakkan kembali pisau itu" takut Rindou jika Raisa nekat.

"Tidak Rin" kata Raisa kukuh.

"Jangan dengarkan dia Rindou" kata Ran tiba tiba datang.

Kedatangan Ran membuat semua menatapnya. "Maksud kakak apa?" tanya Rindou.

"Apa yang kau pikirkan? Apa kau akan menceraikan (name) dan bersama wanita jalang ini?" Tanya Ran ketus.

"Apa Kakak gila dia bunuh diri?" Tanya Rindou

"Raisa, jika kau mau bunuh diri bunuh lah aku tak mengizinkan adikku bercerai tanpa persetujuan ku" jawab Ran dingin.

"Kakak!" Teriak Rindou tak suka.

"Diam!" Bentak Ran membuat Rindou kaget karna ini pertama kalinya ia melihat kakaknya begitu kesal bahkan membentak nya.

"Bunuh lah" jawab Ran lantang membuat Raisa terkejut dan tangannya bergemetar karna rencananya gagal.

"Kenapa? Takut?" Tanya Ran jekel.

"Kakak apa maksudnya?" Tanya Rindou.

"Kau mau jujur tidak Raisa sebelum aku memberi tahukan apa yang kau rahasiakan" ucap Ran mengancam.

"Apa maksudmu Ran-kun?" Tanya Raisa dengan polos membuat (name) jijik termasuk Ran dan bi Viona.

"Apa maksudnya Rahasia ni-san?" Tanya Rindou.

"Kau tahu adik kita yang meninggal?" Tanya Ran.

"Tentu kenapa?" Tanya Rindou.

"Dialah yang membunuhnya" jawab Ran.

"Kakak jangan bercanda" jawab Rindou.

"Kau pikir aku bercanda?" Tanya Ran serius membuat Rindou kaget. Raisa sudah bergemetar hebat karna takut ia masuk penjara dan juga takut Rindou tak membelanya.

"Kamu ingat saat 1 hari setelah meninggal adik kita Raisa menatap adik kita dengan tersenyum bahkan itu membuatku curiga, lalu saat ku cari tahu ia hanya ingin memanfaatkan mu Rin dia menginginkan harta kekayaan kamu serta menjadikan mu seolah olah boneka" jawab Ran menjelaskan.

"Maka dari itu aku meminta kamu menikah dengan teman kecilmu (name) bukan hanya karna membebaskan dia dari mamanya tapi karna dia tulus dan juga sabar" lanjut Ran.

"Kau pembunuh?" Kata Rindou dingin menatap Raisa tajam bak pembunuh.

"Rin ini tak seperti yang kakak kamu katakan" jawab Raisa mengelak.

"Jangan coba mengelak!" Bentak Rindou merah.

"Rin..."

"Kau pergi dari kehidupan ku atau aku akan membunuhmu berserta keluarga mu?" Tanya Rindou.

"Rin ini--"

"Pergi!" Bentak Rindou membuat Raisa membendung air matanya dan langsung pergi meninggalkan mereka di rumah Rindou.

Rindou memenangkan dirinya lalu menatap kakaknya berserta istrinya.

"Makasih ni-san, jika tidak mungkin aku menjadi boneka nya" kata Rindou

"Sama sama" jawab Ran.

"(Name)?"

(Name) meremas perutnya sakit dari tadi ia menahannya sampai muka dia pucat namun ia menahannya hingga ia pingsan membuat Rindou dan Ran bahkan bi Viona kaget.

Rindou segera menghampiri (name) dan menepuk pipi (name)

"(Name) hey bangun!" Kata Rindou khawatir.

"Bi apa yang terjadi pada (name)" tanya Ran.

"Maaf tuan klo tak salah nyonya tak makan dari siang bahkan ia lupa meminum obat maag nya" jawab bi Viona mengingat.

Rindou mendengar itu dengan cepat menggendong (name) dengan ala bridal style dan cepat membawanya ke rumah sakit Ran mengikuti Rindou dari belakang menggunakan mobil dia sementara bi Viona menjaga rumah.

'astaga bagaimana bisa kau sampai lupa?' batin Rindou khawatir.

















Jujur konfliknya kurang keren karna author gak bisa bikin konflik begitu tapi klo gak ada konflik gak seru. Serba salah ಥ‿ಥ

Lanjut ya....

Derisa_12

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Derisa_12

𝚂𝙰𝚅𝙴𝙳╏Haitani Rindou ✔︎Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang