Singkat cerita, Todo Twins berhasil lulus tes masuk SMA U.A, mereka kini sedang berjalan kaki menuju station kereta untuk ke U.A.
" Oi shou, mana bento yg tadi?" Tanya ku heran melihat shouto yg tak membawa apa apa di tangannya.
" Bukannya kau yg bawa tadi?" Tanya nya balik.
" Lah... kan gua tadi keluar duluan" ucap balik (Y/n)
" Ketinggalan kah?" Ucap Shouto acuh tak acuh.
" Yaudah'lah, nanti tinggal beli aja di kantin." Ucap (Y/n) agak acuh. Maklum, papa enji orkay jadi ga mungkin anak nya berperikegembelan.
.
. Skip sesampainya di U.A
.
'Wow. impressive, big sekali kawand' batin (Y/n) melihat gedung U.A .
Mereka berdua melangkah memasuki gedung sekolah dan berjalan mencari ruang kelas 1-A.
" Oh! Itu!" Seru (Y/n) melihat pintu dengan tulisan '1-A' yg cukup besar.
(Y/n) menarik tangan shouto ke pintu ruangan itu, membuat empu yg di tarik hanya menghela nafas lelah. Adik kembarannya ini memang aktif.
(Y/n) membuka(read:mendobrak paksa) pintu itu dengan masih memegang tangan shouto.
" OHAYOU!!" Teriak (Y/n) semangat membuat beberapa pasang mata menatapnya.
" Ohayou~!" Beberapa menjawab juga dengan nada mereka sendiri.
Ia berjalan ke arah kursi paling belakang yg bersebelahan dengan jendela dengan masih menarik naik tangan Shouto.
Saat sampai di kursinya..
" Eh? Oh iya, lupa ngelepasin" ucap nya dengan watados dan melepaskan genggamannya pada tangan shouto.(Y/n) menaruh tas nya di meja nya lalu duduk. Sedangkan Shouto berjalan ke bangku nya meninggalkan (Y/n) di bangku samping jendela, tepatnya di belakang yaomomo.
(Y/n) bersenandung kecil sambil memandang keluar jendela. Membuat beberapa orang meliriknya.
Tapi ia menyadari satu hal, ada sebuah kursi lain di samping nya. Jika seluruh kelas berjumlah 20 murid di tambah diri nya bukannya 21 tempat duduk sudah cukup? Kelebihan atau ada 1 murid lagi?
Tak lama kemudian, ada 1 orang datang yg seharusnya tak ada di daftar kelas 1-A. Seorang gadis bersurai kuning dengan beberapa helai hitam masuk dan berjalan ke arah tempat duduk di sebelah (Y/n).
Ia menaruh tas nya di samping meja dan duduk sambil misuh misuh ga jelas.
Merasa penasaran sekaligus curiga, (Y/n) mendatangi nya dan berbisik
" Lu saha bang? Perasaan cuma gua sebagai tambahan kelas nya".Gadis itu menoleh, menatap (Y/n) lalu menghela nafas
" Kaminari shuko" ucap nya" Cuk, lu reinkarnasi ya njink? Kaminari ga punya kembaran njim" Ucap (Y/n) menggunakan Bahasa negara berflower sambil menggebrak meja aga keras. Detik berikutnya, ia menjadi pusat perhatian. Duhh, jadi malu malu bab*.
Gadis itu a.k.a shuko membuka mulutnya untuk menjawab. Tapi (Y/n) buru buru menutup mulutnya dan mengisyaratkan untuk diam.
" Kalo ngomongin reinkarnasi jan pake B.Jepang amsu, ada jirou ama shoji di sini. Kalo ketauan berabe kita!" Ucap (Y/n) yg di angguki shuko.
" Lu juga kah? Lu mirip Todoroki, tapi kan rambut keluarga nya Todoroki kalo ga warna merah pasti beruban" Ucap Shuko dengan menggunakan B.indo.
" Ho'oh, aink kembarannya Shouto. Sayangnya dia benci gua gegara ngira gua ngikutin latihan keras dari si api neraka (read:papa enji) buat menuhin ambisi nya" Ucap (Y/n) mengeluh.
KAMU SEDANG MEMBACA
Todo twins (BNHA X OC)
FantasiYumika (Y/n) adalah seorang remaja SMA yg di kenal Wibu oleh teman temannya.Tetapi walau begitu, ia merasa bahwa diri nya sendiri hanya'lah seorang Otaku Anime yg percaya ada nya Isekai. suatu hari, ada satu kejadian yg membuatnya pindah alam.Tetapi...