Kejadian yang di mana Aira menemani Anna ke kelas Devan untuk mengantarkan berkas yang tertinggal masih saja menjadi tanda tanya untuk Aira.
"Yuk kantin Ra" ajak Anna.
Yang di balas anggukan oleh Aira. ia sudah lelah karna menahan lapar.
Sesampainya di kanti mereka mencari bangku yang kosong dan allhamdulilah mereka menemukannya, bersamaan dengan itu mereka melihat Mita. ingat Mita bukan?
"Pesen apa, biar gua pesenin" tawar Mita.
"Gua nasi goreng, soalnya laper" sedih Aira.
"Gua minum aja soalnya tadi pagi udah 2 kali makan, minumnya air mineral aja mit" kata Anna.
"Iya deh yang di ajak gebetan makan" kata Mita.
"Yaudah lu berdua tunggu di sini" sambung Mita.
"Lu punya gebetan ga bilang-bilang" senggol Aira ke bahu Anna sedikit.
"Heh mana ada gua gebetan,si Mita emang suka Ngada Ngada" bela Anna.
"Serius nih?kalau ada kasih tau gua dong" kata Aira.
"Dih kepo banget ni anak" sewot Anna bercanda.
"Ga kepo cuman pengen tau dikit ga banyak" nyengir Aira.
Mereka berdua pun tertawa sedikit karna merasa lucu.
Tak lama kemudian Mita datang membawa makanan dan minum.
"Ini dia udah datang" semangat Mita.
"Makasih Mita" kata Anna dan Aira bersamaan.
"Eh lu ga makan mit" tanya Aira
"gua udah makan tadi sama Anna" balas Mita.
"Ga papa Ra lu makan aja gua Sama Mita temenin, lu pasti capek abis jalan kaki" goda Anna sedikit. di kelas tadi Aira sudah menceritakan bahwa ia berjalan kaki karna tidak ada angkutan umum.
"Masa capek, ga mungkin lah orang di ajak sama cogan" goda Mita kepada Aira.
Mita berkata seperti itu karna tadi pagi, sekolah sudah di hebohkan dengan Aira yang bersama Aldo datang ke sekolah."Heh mana ada, tapi emang laper sih" Aira tertawa sedikit.
"Parah juga tuh Aldo, ngajak cewe tapi ga di kasih makan" kata Mita sedikit lebay.
"Beda banget Ama Devan" mendengar kata Devan di sebut oleh Mita Aira sedikit melirik ke Mita kemudian kembali memakan nasi gorengnya.
"Yaiyalah beda, kan beda orang" si Anna menyahut perkataan Mita.
"Iya sih" Mita menggaruk kepalanya yang tidak gatal.
"Yaudah lanjut makan Ra" kata Anna.
Mereka asik dan sesekali bercanda, sampai bel istirahat pun berbunyi.
Kantin yang awalnya sepi kini ramai.
"Yuk kelas" ajak Mita
"Ayok" Anna dan Aira bersama
Ketika ingin berjalan menuju kekelas Anna, Mita dan Aira tak sengaja bertemu dengan Devan, dan para teman temannya.
"Van berkas lu ada di gua" kata Anna langsung teringat.
"Ntar gua ambil" jawab Devan seadanya.
Hanya itu saja percakapan mereka, Devan sama sekali tidak menyapa Aira sedikit pun.
"Eh Aldo" ketikan ingin pergi Aira memanggil Aldo.
Aldo beserta teman-teman nya pun melirik ke Aira.
"Itu, apa, makasih tadi pagi" jawab Aira sedikit gugup.
KAMU SEDANG MEMBACA
AIRA [ON GOING]
Teen Fiction[FOLLOW DULU SEBELUM BACA] Berdiri di atas jembatan Menatap langit dengan air mata yang terus mengalir. "Kenapa tuhan" Aira bertanya. Kata-kata yang tajam di lontarkan oleh orang-orang kala itu,masih berputar di pikiran nya, telinga nya tak mampu iy...