Haiii gimana kabar kalian?semoga sehat-sehat selalu ya,biar bisa kasih bintang dan komen di cerita pertama aku💗
Yuk langsung aja yuk.
Sebelumnya itu jangan lupa follow Instagram Devan dan kawan kawan.
Kalau lupa ada di prt 10.Jangan bosen-bosen nunggu cerita aku ya😚😊
__________
"Yuk pulang" ajak Denis.
Pria yang ada di telpon tadi adalah Denis.
Anna sama sekali tidak ada unsur sengaja untuk menghubungi Denis. Ia ingin menghubungi Mita dengan mencari kontak "Mita pacar Denis" ternyata dengan kesalahannya malah menghubungi Denis, pacar sahabat nya.Saat tau suara yang yang di sebrang telpon sana bukan suara Mita, Anna langsung mematikan panggil telpon nya. Denis yang tahu pacar sahabat nya itu dalam keadaan tidak baik-baik saja pun segera menghubungi nya kembali.
Dan akhirnya mereka ada disebuah taman yang masih sedikit ramai karna hari yang tidak terlalu malam.
"An ayok pulang" ajak Denis.
"Kalau lu mau pulang duluan pulang aja" sahut Anna.
Denis menghela nafas.
"Gua kesini bareng lu jadi pulang sama lu juga" kata Denis.
"Gua masih belum mau pulang"
"Gua masih ga mau ngeliat keadaan di rumah" Anna yang merasa nyaman berada disini pun berpikir untuk berdiam diri sebentar.
Denis melihat pacar sahabatnya itu. saat awal mereka berada disini Anna sudah menceritakan apa yang terjadi.
Denis terkejut pasalnya ia tidak menyangka bahwa Anna memiliki hubungan keluarga yang kurang baik. Melihat dari sosial media sang orang tua tentu saja setiap orang pasti berpikir bahwa Anna adalah seorang anak yang beruntung memiliki orang tua seperti mereka. Tapi semuanya salah itu hanya pencitraan, Itu hanya untuk menjaga nama baik mereka.
"Ok gua tungguin" ucap Denis.
Saat membiarkan Anna sendirian Denis menghubungi Mita dan mengatakan yang sejujurnya kepada Mita. Iya takut jika nanti ada kesalah pahaman di hubungan mereka.
Anna diam tanpa berkata apapun dengan Denis, pandangannya fokus kedepan.
"Kak minta uang kak"
Lamuan Anna tersadar kala ada seorang anak kecil yang sedikit lusuh, tidak memakai alas kaki. Bisa di pastikan bahwa ia seorang pengemis kecil.
"Kamu ngapain malam-malam disini" tanya Anna.
Denis tetap fokus pada dua orang tersebut.
"Cari makan kak" jawab anak kecil itu.
"Ibu kamu ga masak di rumah?" Tanya kembali Anna.
"Aku ga punya ibu kak" anak kecil sedikit menunduk kepalanya.
Anna langsung tersentuh lihatlah dia masih kecil. Dia belum dewasa, Dia belum tau arti dunia yang sesungguhnya
Ntah di mana orang tua nya dengan sangat tega meninggalkan anak semanis ini sendirian di dunia ini.
Mata anna berkaca-kaca, kemudian mengeluarkan uang sebanyak 500 ribu untuk sang anak kecil tersebut.
"Ini kamu ambil terus pulang" kata Anna.
"Ini terlalu banyak kak"
"Ga papa itu Rezki buat kamu" Anna tersenyum pada anak kecil itu.
Denis yang melihat pembicaraan keduanya pun tersenyum ia dapat merasakan apa yang dirasa kan oleh Anna.
KAMU SEDANG MEMBACA
AIRA [ON GOING]
Teen Fiction[FOLLOW DULU SEBELUM BACA] Berdiri di atas jembatan Menatap langit dengan air mata yang terus mengalir. "Kenapa tuhan" Aira bertanya. Kata-kata yang tajam di lontarkan oleh orang-orang kala itu,masih berputar di pikiran nya, telinga nya tak mampu iy...