HAI HAI SEMUA..
APA KABAR? SEMOGA SEHAT SELALU YA BIAR BISA KASIH 🌟 DAN COMEN DI CERITA PERTAMA AKU INI YA💗
JANGAN LUPA JUGA BUAT FOLLOW AKUN INSTAGRAM @CERITAKAPIT DAN SEMUA PEMAIN DI CERITA AIRA INI,KALAU LUPA ADA DI PRT 10.
BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM, LANGSUNG AJA YUK.
__________
¤¤¤¤¤¤
Keadaan rumah di saat Aira pulang terlihat sepi. karna moodnya kali ini benar-benar hancur ia pun tidak bertanya kemana ibunya pergi. Langsung pergi ke atas untuk kekamarnya, Sesampai nya di kamar ia tidak langsung mengganti seragam sekolahnya. Aira langsung menjatuhkan tubuh nya ke kasur, hari ini memang tidak terlalu melelahkan tapi terlalu menyakitkan untuk Aira. Tidak lama setelah itu Aira sudah memejamkan mata dan mulai masuk ke dalam dunia alam sadar.
¤¤¤¤¤¤
Saat ini Aira menuju ke bawah sama seperti tadi, Saat pulang sekolah rumah terasa sangat sepi. Aira mencoba mencari keberadaan art di rumahnya,dan menemukan bi iyah di sana.
"Bi, bunda kemana" tanya Aira.
"Eh iya sampe lupa bibi ngasih tau" ucap bi iyah sambil berenti melakukan pekerjaannya.
"bunda kamu di jemput sama anak buah Ayah, Katanya emang harus bawa istri, selebihnya bibi ga tau bunda kemana" lanjut Bu Iyah. Aku mengerti bukan kali ini saja bunda pergi secara tiba-tiba. Menjadi seorang istri tentara atau sering di sebut ibu Persit harus siap kapan saja.
"Oh yaudah bi makasih ya" ucap Aira dan pergi meninggalkan bi Iyah di dapur.
¤¤¤¤¤¤
Tidak jarang anak perempuan ingin bercerita kehidupan pada sang ibu Aira salah satu anak yang menceritakan semua hal yang ia alami pada kehidupannya seperti sekarang ini, Aira ingin menceritakan kejadian tadi siang di sekolahnya kepada sang ibunda. Namun untuk saat ini Aira harus mengurungkan niat nya karna sang ibu tidak ada di rumah.
Aira ingin menghubungi Devan tapi Aira takut, Karna Aira sendiri yang melihat kesibukan Devan yang sebentar lagi acara tahunan di laksanakan. Berbicara tentang acara tahunan Aira sedikit takut untuk ikut karna partner ialah Aldo.
Apa mungkin Aira membatalkannya saja?
Atau tetap ikut? bersikap seprofesional mungkin?Malam ini Aira kembali di buat bimbang lamunan Aira terhenti ketikan bi Iyah mengetuk pintu dan berkata bahwa ada seseorang yang mencari dirinya.
"Nak Aira ada yang cari di bawah, Temen nak Aira" ucap bi Iyah.
Aira berkata pada bi Iyah untuk mengatakan kepada orang itu tunggu sebentar. Aira juga tidak mempertanyakan siapa yang datang di malam hari.
Apa mungkin Devan?Aira mendekati orang tersebut dari postur tubuhnya.
"Bukan Devan " pikir Aira.
"Ada perlu dengan saya mas" ucap Aira.
Pria tersebut berbalik badansan Aira tidak menyangka laki-laki di depannya ini ialah Fani teman Devan.
Fani tersenyum kebingungan.
"Eh fan" ucap Aira.
"Gua boleh duduk ga nih" tanya Fani. Kurang lebih 5 menit Fani tidak berani untuk duduk karna takut di anggap tidak sopan belum di suruh tapi udah duduk. (tumben tau sopan santun fan)
"Lama gua nunggu, Nenek-nenek yang bukain pintu juga ga nyuruh gua duduk" curhat Fani, Membuat Aira tertawa kecil.
"Ketawa dia buat gua"
KAMU SEDANG MEMBACA
AIRA [ON GOING]
Teen Fiction[FOLLOW DULU SEBELUM BACA] Berdiri di atas jembatan Menatap langit dengan air mata yang terus mengalir. "Kenapa tuhan" Aira bertanya. Kata-kata yang tajam di lontarkan oleh orang-orang kala itu,masih berputar di pikiran nya, telinga nya tak mampu iy...