Sebelum ngewali Cerita ini,aku mau minta maaf buat kalian semua yang Udah Nunggu Cerita Aira ini
Otak bener-bener mumet banget, di Tambah tugas sekolah😭 kalau Gini pengennya nikah aja sama CEO muda kaya raya😭😍🙏
Udah Udah halunya
Langsung aja yuk
Selamat membaca
__________
"Jauhin Aira"
Aldo yang fokus pada permainnya sedikit terkejut dengan Suara Devan. Melirik Devan sebentar kemudian kembali bermain.
"Lo denger gua kan?" Tanya Devan.
"Gua minta jauhin Aira" Lanjutnya.
Merasa di abaikan oleh Aldo, Devan mengambil Ponsel milik Aldo. Aldo tidak langsung marah ia menatap saudaranya.
"Kalau gua ga mau? " Tanya balik Aldo.
"Do" panggil melemah Devan.
"Stop ngatur gua" Ucap Aldo sambil berdiri.
"Gua saudara lo" Balas cepat Devan.
Aldo tersenyum. Sudah Bosan ia mendengar alasan itu.
"Gua Cuman mau deket sama Aira"
"Cari cewek lain ga usah Aira" kata Devan dengan nada yang sedikit meninggi.
"Lo Siapa dia?" pertanya Aldo mampu membuat Devan diam.
"Cuman sahabat kan?" Tanya Aldo kembali.
"Gua dan Aira pacaran juga ga bakal ngubah status lo sebagai sahabat"
Setelah mengatakan itu Aldo pergi begitu saja dan mengambil ponsel miliknya dari Devan dengan sedikit kasar.
"Sial"
¤¤¤¤¤¤
Pagi ini Aira merasa bahwa dirinya menjadi pusat perhatian Aira pun melangkah lebih cepat karna risih dengan suasana seperti ini.
Saat sedikit lagi sampai kekelas Aira menabrak seseorang, karna terlalu terburu-buru.
"Aww"
"Kebiasaan"
Aira melihat siapa orang itu.
"Aldo" kata Aira.
Aira merasakan mereka kembali menatap lebih dalam Aira.
Apa karna Aira akhir-akhir sering dengan Aldo?
Tapi
Apa hubungan nya dengan mereka?
Aihh, Aira melupakan siapa Aldo.
Aira kembali ingin segera pergi namun tanganya ditarik paksa oleh Aldo.
"Eh kemana" Tanya Aira sambil dipaksa jalan oleh Aldo.
Saat ini mereka benar-bener menatap Aira dengan tatapan yang sulit diartikan.
Aldo kenapa narik murid Baru itu?
Itu Cewek yang Aldo cium kemarin kan?
Gua yakin Tuh Cewek yang caper sama Aldo
Aira sebisa mungkin untuk terlihat baik-baik saja.
Aldo berenti di depan kelas Aira kemudian masuk dan mempersilahkan Aira untuk duduk.
Jangan kan Aira temen-temen sekelas Aira juga sama binggung dengan Aira.
KAMU SEDANG MEMBACA
AIRA [ON GOING]
Teen Fiction[FOLLOW DULU SEBELUM BACA] Berdiri di atas jembatan Menatap langit dengan air mata yang terus mengalir. "Kenapa tuhan" Aira bertanya. Kata-kata yang tajam di lontarkan oleh orang-orang kala itu,masih berputar di pikiran nya, telinga nya tak mampu iy...