✍️ Khawatir/cemburu?

74 35 20
                                    


🔞 TERDAPAT KATA-KATA KASAR❗

HAI-HAI GIMANA KABAR KALIAN?SEMOGA
SEHAT SELALU YA😚 BIAR BISA KASIH 🌟 DI CERITA AKU DAN KOMENTAR 💗
LANGSUNG AJA YUK.

SEBELUM ITU JANGAN LUPA FOLLOW AKUN @CERITAKAPIT DAN SEMUA AKUN SOSMED AIRA,KALAU LUPA ADA DI PRT 10🤭

__________

Kini seorang pria sedang duduk santai di atas kursi yang ada di samping tempat tidurnya.
Sambil menghadap ke arah jendela dan menikmati indahnya guyuran hujan pada malam hari ini. Air hujan yang membasahi jalanan ibu kota membawa ketenangan bagi Aldo.

Bagi aldo selain anugrah hujan adalah waktu yang sangat indah.

"Malam" suara pintu terbuka diiringi dengan suara wanita yang benar-benar Aldo sayangi.

Aldo menoleh ke arah suara terseyum kepada sang bunda.

"Bunda boleh masuk?" Tanya bunda.

Aldo mengangguk tanda setuju.

Bunda duduk di sebelah Aldo dan mengikuti arah pandang Aldo.

"Sesuka itu kamu sama hujan?" Tanya bunda.

"Iya" jawab Aldo.

"Bunda heran sama kamu" ujar bunda.

Aldo kebingungan menatap sang bunda dengan tanda bertanya.

"Ya binggung. Waktu kecil pas hujan terus ada petir-petirnya kamu ga takut sama sekali" bunda mengingat kejadian dia mana saat waktu Aldo masih kecil.

"Bahkan kalau ga bunda yang tutup pintu kamu pengen keluar terus ngeliat petir nya" lanjut bunda.

"Bunda yang takuttt kamu di samber sama petir " bunda sedikit bercanda.

"Petir ga samber orang ganteng bun" jawab Aldo dengan bercanda.

Mereka pun tertawa bersama.

Aldo melihat sang bunda tertawa lepas pun merasa sangat bahagia.

Terima kasih Tuhan

Terima kasih hujan

Terima kasih ayah Anggara

Terima Devan

Terima kasih telah memberi tawa itu pada bunda

-muhamaadaldoanggara

¤¤¤¤¤¤

Hari ini adalah hari Jumat Dimana Aira bertugas untuk menjaga UKS karna sudah jadwalnya.

"Bosen banget" ucap Aira.

Selang beberapa menit tiba-tiba Aira melihat Aldo yang masuk tanpa berkata apa-apa.

Aira segera berdiri dan menghampiri Aldo yang dibagian ujung mulut  sedikit terluka.

"Sini-sini duduk dulu" ucap Aira menyuruh Aldo.

Aldo pun segera duduk.

Aira masuk kedalam sebuah ruang untuk mengambil peralatan yang akan mengobati luka Aldo.

"Kenapa bisa sampe luka sih" ucap Aira dengan terus mengobati Aldo.

Aldo diam tidak menunjukan respon apapun.

"Cantik" jika boleh ingin rasanya Aldo mengatakan itu pada perempuan yang tengah fokus di hadapannya ini.

"Kenapa bisa setiap hari Jumat lu luka sih" heran Aira.

Pasalnya setiap hari Jumat dimana saat Aira yang bertugas Aldo selalu datang dengan luka yang mungkin hampir seluruh muka sudah pernah Aira lihat dan sekaligus ia obati.

AIRA [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang