meleset 21+🔥🔥

17.6K 204 4
                                    

"Ya, cuman ngerasa sedikit gerah" ujar Ale.

"Di sini dingin sayang, kok bisa ngerasa gerah sih hhm?" Ujar Dareen yang aneh melihat Ale.

"Gak tau, pulang yok, di sini makan panas," ujar ale, Dareen langsung mengecek suhu tubuh Ale.

Dia memegang kening dan leher Ale, Ale yang mendapatkan sentuhan seperti itu langsung di buat gelisah, Ale menggigit bibir bawahnya dan sedikit mendesah.

Dareen langsung paham apa yang terjadi pada Ale, "bangsat! Siapa orang yang berani naruh obat ke minuman gue!" Gumam Dareen dan langsung membawa Ale pergi.

Setelah sampai di dalam mobil, Ale yang terus bilang panas, langsung membuka pakaian, "baby jangan buka di sini dong sabar..." Ujar Dareen.

"Ahhh panas sayang emmmbhh..." Ale  berbicara sambil mendesah.

"Sabar baby..." Ujar Dareen memegang paha Ale, "aaghhh," desah Ale.

Dareen menoleh ke arah Ale, dan tanpa sengaja tatapan mata mereka bertemu.

Ale melihat wajah Dareen, sangat tampan... Pandangan Ale turun ke bibir seksi Dareen.

Dengan agresif nya Ale menyerang bibir Dareen, "amphh..." Dareen kesusahan untuk berbicara karna ulah Ale, Dareen langsung menepikan  mobilnya.

Dareen sedikit mendorong Ale, "huuhh, baby, kenapa kau menjadi sangat ganas jika menggunakan obat itu" ujar Dareen.

Ale kembali menyerang bibir Dareen, mereka saling melumat, menyesap bibir bawahnya, lidah mereka saling membelit, menyedot.

Ale mengambil tangan Dareen, dan mengarahkan nya ke payudara Ale, "aaghhh, remas yang kuat sayang, uugghhh, Dareen, lebih keras lagi bangsat!" Racau Ale yang gila karna obat itu.

"Ini sudah cukup keras baby, ughh..." Dareen menghisap payudara Ale, "lebih kuat lagi hisap nya sayang, aaaghhh, Dareen oghhhh, ya, seperti itu honey, hisaplah yang kuat, aku menyukainya... Aaaaghhhh..." Desah Ale.

Dareen terus mengisap puting Ale, Ale lalu mendorong tubuh Dareen, dan membawanya ke bangku belakang mobil, Ale melepaskan kancing celana Dareen, dan mengeluarkan penis Dareen yang sudah tegak dan keras itu.

Untung saja kaca mobil Dareen gelap, jadi tak ada orang yang melihat aktifitas mereka.

"Uughhh... Baby... Kau benar benar seperti kerasukan setan sayang, ughhhh, ooghhh... Oghhhh... Baby, ini sangat nikmat sayang... Ooghh... Aaghhh.." desah Dareen saat Ale melahap habis penisnya, Dareen di buat kalah oleh Ale jika Ale dalam pengaruh obat.

Ale menjambak rambut Dareen, dan mengarahkan nya ke payudaranya lagi, "ooghh hisap honey..." Ujar Ale dan Dareen langsung melahap habis payudara itu.

"Aaghhh, ayok masukan penis mu, ke vagina ku honey, please..." Ujar Ale dengan wajah yang memelas.

Ale sudah tak tahan lagi, dia ingin hasratnya di puaskan.

Dareen memajukan kedua kursi depan, agar di belakang agak lebar.

Dareen membuka paha Ale, hingga kini Ale dalam posisi mengangkang, milik Ale sudah sangat basah.

Dareen menjilat cairan yang keluar, "aaghhh... Eembhhh..." Desah Ale.

Dareen mengarahkan penisnya ke Miss V Ale.

"Aaghhhh...." Erangan Dareen, karna merasakan nikmat, "oogghh baby, milikmu sangatlah enak" Dareen menghentakkan penisnya.

"Lebih keras sayang..." Ujar Ale, Dareen menuruti permintaan Ale.

Dareen Addison Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang