kenikmatan dari zoey

51.6K 708 0
                                    

Dareen saat ini sudah berada di kantor nya, dia sangat sibuk karna banyak berkas berkas yang harus dia tanda tangani.

Tokk tokk

"Masuk!"

"Hi bro..." Sapa Axel, Dareen hanya menoleh ke arahnya dan tersenyum.

"Tumben Lo kesini? Ada apa?" Tanya Dareen, pasal nya Axel sangat jarang main ke kantor Dareen.

"Gue mau nanya nih, cewek yang kemarin di mansion Lo itu siapa?" Tanya Axel dengan senyum dan menaik turun kan alisnya.

"Dia budak seks gue, kenapa?" Tanya Dareen tanpa menoleh ke Axel.

"Owh.. gak papa, cuman nanyak doang"

"Kalo Lo mau ambil aja, gue udah bosen sama dia"

"Lo serius ? Cewek bening gitu Lo mau kasih ke gue ?" Tanya Axel senang.

"Ya..." Ucap Dareen.

"Oke siap, gue bakal ambil dia dua Minggu lagi" ujar Axel dan langsung pergi dari sana.

*
*
*
*

*Mansion Dareen*

Sudah Selama seminggu ini Dareen tak menyentuh zoey, meliriknya saja dia tak pernah lagi.

Itu membuat zoey sangat sedih. Zoey sudah mengakui dan sadar bahwa dirinya telah jatuh cinta kepada Dareen, walau Dareen pria yang kasar, namun siapa perempuan yang tak jatuh cinta kepada Dareen Addison.

Makhluk ciptaan Tuhan yang sempurna ini, dia sudah seperti dewa bagi kaum hawa di luar sana, yang selalu di eluh eluh kan dan di puja puja. Setiap mata yang melihatnya, akan langsung jatuh cinta kepada nya.

Kini zoey pusing karena memikirkan bagaimana cara agar Dareen mau melihat nya lagi. Dan dia juga sudah banyak belajar cara memuaskan pria di ranjang, lalu dia banyak menonton film porno.

Semua itu dia lakukan untuk Dareen, mungkin ini terdengar gila, tapi apalah daya, jika seorang sudah mencintai seseorang pasti dia akan melakukan apapun.

"Aku harus mencobanya malam ini, tapi apa aku berani melakukan seperti itu di depan tuan Dareen" gumam zoey.

Zoey kembali teringat dengan kissmark di dada bidang Dareen itu, dia mengepalkan tangannya.
"aku juga bisa melakukan yang seperti di lakukan oleh para jalang itu" ucap zoey dengan yakin.

Hari sudah gelap, para maid sudah kembali ke rumah yang ada di belakang mansion Dareen. Zoey sudah mempersiapkan diri nya untuk Dareen, dia mengenakan lingerie yang berwarna merah yang di berikan oleh Daniel Tempo hari.

sejak kejadian Daniel memergoki zoey menangis di lantai dua, mereka jadi dekat, Daniel merasa kasian kepada zoey, dan Daniel sering main ke mansion Dareen untuk mengunjungi zoey.

Namun hal itu juga atas sepengetahuan Dareen, Dareen tak masalah jika teman temannya berkunjung ke mansion nya.

Butuh waktu lama untuk zoey meyakinkan dirinya agar dia mau melakukan itu, dan sebenarnya zoey juga sudah bernafsu untuk melakukan seks lagi, libido nya juga sudah naik, semenjak dia membaca hal yang porno dan menonton film porno.

Dia berlari menuju ke bar minimalis modern yang ada di lantai bawah, dia menenggak minuman keras milik Dareen dua sloki saja, agar meningkatkan kepercayaan diri nya.

Dia langsung menuju ke lantai 3 menggunakan lift, sesampainya di lantai 3 di dia langsung menuju ke kamar Dareen.

Dia mengetuk pintu kamar Dareen, namun tak ada jawaban, lalu dia memberanikan diri nya untuk masuk ke dalam.

Dareen tak ada di kamarnya, namun dia mendengar suara gemericik air dan dia langsung memiliki ide.

Zoey menghampiri Dareen yang tengah mandi di bawah guyuran shower, dia melihat betapa sempurnanya tubuh Dareen, zoey yang otaknya sudah tercemar itupun langsung memeluk Dareen dari belakang.

"Kenapa tuan tak pernah menyentuh ku lagi, hmm?" Ujar zoey dengan nada sensual.

Dareen langsung membalikkan tubuhnya ke arah zoey, terlihat zoey yang juga tengah basah karna terkena air. "Sedang apa kamu di sini?" Tanya Dareen.

"Aku menginginkan sentuhan mu lagi tuan? Sudah seminggu kau tak memasuki aku..." Ujar zoey dengan mata yang berkabut gairah dan menggigit bibir bawahnya dan makin terlihat sexy.

"Oohh shit!!" Dareen langsung mencium bibir zoey dengan rakus, Dareen sudah tak tahan lagi dengan tingkah zoey, ini kali pertama nya Dareen melihat zoey segila itu.

"Uughh... Pelan pelan tuan, ahh itu sangat nikmat" desah zoey dan semakin membuat Dareen bernafsu.

"Uugh zoey, aku menyukaimu yang sekarang" gumam Dareen dan lanjut mencumbu zoey.

Zoey mengarah kan kepala Dareen ke dadanya, "hisaplah tuan.." desah zoey.

Zoey langsung  memegang milik Dareen dan mengocok nya,
"uugghh... Zoey... kau sudah mulai nakal, tapi aku sangat menyukai nya sayang..." Ucap Dareen

Zoey semakin semangat, karena untuk pertama kalinya Dareen memanggil nya sayang.

"Uughh... tuan, apa kau mau milikmu aku hisap?" Tanya zoey dengan wajah yang sangat bernafsu

"Apa kau yakin?" Dareen

"Ya aku sangat menginginkan ini tuan" ujar zoey sensual.

Zoey menurutkan kepala nya menuju milik dareen, lidah zoey bermain main di kepala penis Dareen "aagghhh zoey... Itu membuat ku geli sayang... Tapi itu sangat nikmat"

Zoey mengulum batang milik Dareen.
"Aaahhh kau sangat pandai zoey, ah ah ah lebih dalam lagi baby"
Dareen mengocok nya di mulut zoey, memaju mundurkan pinggulnya.

Hingga akhirnya Dareen melepaskan cairan kenikmatan itu di dalam mulut zoey, "aaaggghhh..." Erangan Dareen menggema di dalam bathroom.

Zoey menelan habis cairan itu, Dareen mengangkat tubuh zoey dan membawanya ke atas tempat tidur, Dareen melepas lingerie seksi zoey.

Dareen mencumbu nya lagi, ciuman Dareen mulai turun, dia menjilati setiap inci tubuh zoey, hingga membuat zoey melenguh kenikmatan.

Cium Dareen berhenti di milik zoey, Dareen menghembuskan nafas hangat nya pada milik zoey, Dareen menjilat vagina zoey, hingga membuat zoey mendesah gila karna Dareen.

"Uughh tuan... Yang kau lakukan ini sangat lah Nikmat aaghh,"
Dareen semangat melakukan itu, lidah Dareen menjilati klitoris zoey.

Hingga 5 menit kemudian zoey melakukan pelepasannya.
"Aahhh... tuan saya sudah tidak tahan..." teriak zoey dan badannya berguncang kenikmatan.

Dareen Addison Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang