masih dalam bayang bayang zoey 🔞

9.3K 188 15
                                    

"uughhhh baby, ini enak banget sumpah!!" Teriak Dareen yang merasakan miliknya di mutt dan di jilat jilat oleh Ale.

"Aaghhh aghhh aaghhhh baby, aku masukin lebih dalam lagi Yas aaghhh" Dareen menghentak hentakan penisnya di mulut Ale.

Ale memang sangat jago, jika memainkan penis Dareen dengan mulutnya.

Ale menghisap kuat penis Dareen, "aaghh aghh!!!" Teriak Dareen gila karna ulah Ale.

Tangan Ale memilin pucuk payudara Dareen, hingga membuat Dareen melenguh nikmat.

Tangan Dareen turun mencari payudara Ale, meremasnya, "aaghhh sayang pelan pelan sakit!" Sentak Ale.

"Hehe maaf baby, aku gak bisa tahan, cobak aja perut kamu gak gede sudah aku lumat kamu sampai habis baby" ujar Dareen.

"Lumat saja kalau kau mau sayang" tantang Ale.

Dareen langsung menindih tubuh Ale, tapi gak beneran di tindih.

Dareen langsung mencumbu Ale, mencium bibirnya, melumat, menyesapnya, "uughhhh Dareen..." Lenguh Ale yang merasakan nikmat saat Dareen mencium dan menjilat lehernya.

Dareen langsung memasukkan miliknya ke lubang kenikmatan, "aaghhh!!!" Lenguh Dareen, karna setelah 4 bulan baru sekarang dia kembali merasakan milik Ale.

"Uughhh Baby!! Ini sangat nikmat!! Kanpa kau tak pernah membiarkan aku untuk memasuki lubang nikmat ini hah!!" Teriak Dareen gila dan makin keras mengentak miliknya.

"Ahh ahh sayang pelan pelan! Aku lagi hamil" sentak Ale, namun Dareen tak menghiraukan nya, Dareen tau jika melakukan hubungan seks saat hamil itu aman.

Dareen terus menyerang Ale, tak memberinya waktu untuk bernafas, Ale terus mendesah karna ulah Dareen.

"Aaghhh sayang.... Ughhh aku keluar aahhh!!!" Teriak Ale yang merasakan geli dan nikmat, tubuhnya gemetar merasakan sensasi itu, tangannya mencengkram erat sprai.

Dareen tersenyum melihat Ale yang tebar seperti itu, Dareen yang belum keluar harus menyelesaikan nya sendiri, karna dia sudah membuat Ale kelelahan, dia tak ingin lagi membuat Ale tambah lelah.

Dareen mengocok miliknya sambil memandang wajah Ale, "uughhh baby, kau sangat seksi sayang" racau Dareen.

Dareen membuka paha Ale, hingga menampakkan milik Ale yang masih becek dengan cairan kenikmatan Yang baru saja dia keluarkan .

Dareen terus mengocok nya dan memandang milik Ale, "uughhh baby, aku pengen jilatin punya kamu! Aaghhh aghhh arkkkk!!! Bangsatt!! Uughhhh!!!" Lenguh Dareen yang mendapatkan pelepasannya.

Dareen mengecrotkan cairan kental itu di atas milik Ale, Dareen mengusapnya dengan tangannya, sembari memainkan sedikit milik Ale.

"Aahh sayang aku capek" ujar Ale.

"Iya maaf baby, tapi ini lagi enak banget di elus elus pake tangan, aku jilat boleh gak?" Tanya Dareen.

"Jangan dulu deh, capek banget sayang" ujar Ale, Dareen langsung menghela nafasnya dan berjalan menuju bathroom.

Selesai membersihkan dirinya, Dareen juga membersihkan tubuh Ale dan milik Ale yang sangat ia sukai.

***

*Perusahaan Addison group*

"Mar Lo tau perusahaan bashan group?" Tanya Dareen.

"Ya gue tau, itu kan perusahaan bokap nya Axel. kenapa?" Tanya Marco.

"Gue mau ambil alih perusahaan itu" ujar Dareen.

"Untuk apa lagi sih dar, Lo itu udah kaya banget! Tuju turunan juga gak bakal habis" ujar Marco.

"Bukan masalah itu mar, gue itu mau balas dendam sama Axel." Ujar Dareen.

"Lo mau ngapain lagi dar, Axel udah mati, dan Lo udah bahagia sama Ale, Lo mau ngapain lagi hah!" Kesal Marco karna dia tau ini tuh ujung ujungnya pasti masih tentang zoey.

"Gue sebenernya belum rela untuk kehilang zoey" ujar Dareen kepada Marco.

"Gila Lo Dareen, kalo Ale tau dia bakal marah banget sama Lo!"

"Iya gue tau, gue juga gak mau kalo dia marah sama gue, gue juga gak mau kehilangan dia, karna gue juga cinta banget sama dia, tapi tetep mar, Lo gak ngerti, gak bakal ada yang bisa lupain cinta pertamanya" ujar Dareen.

"Elo yang egois Dareen!" Bentak seorang wanita yang tengah hamil empat bulan itu, dengan air mata yang sudah membasahi pipinya.

"Ale" ujar Dareen sangat terkejut.

"Tinggalin aja gue Dareen, gue udah ngerti kok, Lo itu bukan cinta ma gue, Lo itu cuman butuh gue aja, dan kalo Lo emang sayang banget sama anak ini, Lo bisa ambil dia setelah dia lahir" ujar Ale yang melepaskan cincin pernikahan mereka, Ale menaruhnya di atas meja Dareen dan langsung pergi dari sana.

"Ale, please jangan pergi" ujar Dareen menahan tangan Ale.

"Udah cukup" ujar Ale melepaskan tangannya dari genggaman tangan Dareen.

Ale pergi dari sana, dareen menoleh ke arah Marco, Marco hanya menggeleng melihat Dareen yang seperti ini.

"Lo emang cowok bangsat Dareen! Ale tulus cinta sama Lo, tapi Lo masih hidup dalam bayang bayang zoey!" Ujar Marco pergi meninggalkan Dareen.

"Aaarrrkkkkkk!!!!!" Teriak Dareen menghancurkan semua yang ada di dekatnya.

Dareen terduduk lemas di lantai, "dasar goblok!! Lo emang cowok bangsat Dareen!!" Teriak Dareen memaki dirinya.

"Gue emang egois, hiks" Dareen terisak menangis, karna dia memang mencintai Ale, tapi dia juga sebenarnya masih belum ikhlas kehilangan zoey.

Apa lagi tentang Ale yang mirip dengan zoey, dia sendiri pun sebenarnya masih bingung Mengapa dirinya seperti ini.

*****
Jangan lupa vote nya!!
Ayok komentar, Dareen lagi ngeselin nih, bisa bisanya dia masih inget inget zoey.

Bisa bisanya dia lukain perasaan Ale lagi, sedangkan Ale tulus mencintai Dareen, dan Dareen malah kayak gitu.




Dareen Addison Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang