"Terserah lah." ujar Ale hendak meninggalkan Dareen, namun tangan Ale sudah di genggam duluan oleh Dareen.
"Kita perlu ngomong," ujar Dareen dengan wajah yang serius.
"Ngomong apa,?" Tanya Ale.
"Ayok ikut aku, kita ngomong di luar," ujar Dareen.
"Ya, aku siap siap dulu." Ujar Ale langsung menuju kamarnya.
***
Kini Ale dan Dareen sudah berada di sebuah cafe, "kamu mau ngomong apa? Kenapa harus keluar si?" Tanya Ale.
"Aku tau, kalo kita ngomong di rumah, kita akan berantem, aku gak mau anak anak terus-menerus denger kita berantem," jelas Dareen.
Ale hanya diam mendengarkan ucapan Dareen.
"Ayok berdamai," ajak Dareen.
"Berhenti, dan kembali seperti dulu, dan bekerja di perusahaan mu, itu sudah cukup," ujar Ale.
Ale tak mengerti dengan Dareen, sudah memiliki perusahaan besar dan banyak properti, namun masih saja selalu merasa kekurangan uang.
"Kalo kamu memang benar-benar mencintai aku," kata Ale lagi.
Dareen hanya diam, dan mengangguk, dan wajahnya ragu, dia sudah sangat-sangat menyukai pekerjaan itu, itu yang dia lakukan dari dulu, dan setelah Ale mengetahui apa saja yang di perbuatan suaminya Ale menjadi berbeda.
Dareen mendekati Ale dan mengecup keningnya, "aku kangen banget sama kamu baby," ujar Dareen dan memeluk-nya erat, Dareen merasa jauh dengan Ale, padahal mereka selalu bertemu, mungkin ini semua karna hubungan mereka yang sedang tak baik baik saja.
"Pulang yuk, kasian Aaron kelamaan kita tinggal," ajak Ale.
"Yaudah ayok," jawab Dareen.
***
Saat ini mereka sudah berada di tengah perjalanan pulang, hanya tinggal 30 menit lagi, mereka akan sampai di rumah.
Kiittt!!! Suara decitan rem mobil Dareen, "huh hampir aja." Dareen dan Ale terkejut, karna hampir saja mereka menabrak seekor kucing.
"Ffiuuh, lain kali lebih hati hati, sayang bawa mobilnya." Ujar Ale.
"Udah pelan baby, kucingnya aja yang ngagetin." Jawab Dareen.
Dareen melajukan kembali mobilnya, hingga ada seseorang yang berhenti di depan mobilnya.
Orang itu membawa balok kayu, dan berteriak agar Dareen keluar dari mobil itu.
"Sayang jangan keluar, aku takut."
"Gak papa baby, nanti kalo ada apa apa, kamu langsung telpon polisi ya, dan suruh Boby sama anak buahnya kesini, dan apapun yang terjadi sama aku, kamu jangan pernah keluar dari dalam mobil." Suruh Dareen, Ale mengangguk.
"Hati hati!"
Dareen keluar dan menghampiri orang itu, "Lo mau apa?" Tanya Dareen.
"Gue mau minta, Lo kembaliin nyawa adek gue." Jawab pria itu.
"Cih, Lo udah gila ya, mana bisa gue hidupkan orang yang udah mati," ujar Dareen.
"Terus kenapa Lo ambil nyawa orang, kalo Lo gak bisa kembalikan nyawa orang itu?!" Marah pria itu."Ini urusan pekerjaan, jadi penting buat gue untuk habisin adek Lo." Jawab Dareen santai.
"Bangsat!!!" Marah pria itu dan langsung ingin memukul Dareen, namun dengan lincah Dareen mampu menghindar.
Ale yang melihat dari dalam mobil, sangat takut, Ale langsung menelpon Boby, dan menyuruhnya untuk ke tempat di mana dia berada saat ini.
"Lo mau main main sama gue hah!!!" Marah Dareen, Dareen langsung menendang pria itu, hingga pria itu tersungkur.
Pria itu bangun, dan mengambil balok kayu itu lagi. "Gue bakal pastiin Lo akan mati di tangan gue!!" Teriak pria itu, dan kembali menyerang Dareen.
Namun tetap saja, Dareen yang lebih unggul dari pria itu. Hingga akhirnya pria itu pun menyerah, mengangkat kedua tangannya.
"Cih, kekuatan Lo hanya segitu, mau bunuh gue Lo. Yang ada Lo yang tewas di tangan gue." Ujar Dareen sombong.
Dareen langsung berbalik arah, ingin menuju mobilnya dan meninggalkan pria itu, dia sebenarnya sangat emosi dengan pria itu, namun dia tak ingin membunuh pria itu di depan Ale.
Saat Dareen sudah maju beberapa langkah, Ale yang melihat pria itu sudah berdiri dan memegang pistol di tangannya. Ale langsung keluar dari mobil, dan berlari menghampiri Dareen.
Duuaarrrr!!! Suara tembakan sangat terdengar keras.
****
Maaf ya, buat yang udah nunggu lama banget, aku baru ada ide.
Makasih untuk yang udah setia baca.
Jangan lupa vote ❤️❤️🙏
KAMU SEDANG MEMBACA
Dareen Addison
General Fictionkarya baru! please komen dan like.👍👍 Cerita makin ke bawah makin banyak esek-esek nya yaa 🤤 menceritakan seorang gadis cantik, yang rela mengorbankan dirinya, demi sang paman yang jahat untuk di jual kepada tuan yang kaya raya namun terkenal de...