dua gadis baru.

25.7K 461 10
                                    

4 tahun sudah berlalu, teman teman  Dareen terkecuali Axel!  sudah pada menikah, dan memiliki putra dan putri yang lucu.

Axel udah mati.

Terkecuali Dareen dan Daniel, di usia mereka yang sudah berkepala tiga ini, tidak juga kunjung menikah.

Bukan karena mereka tidak laku, namun karna Dareen yang sulit untuk melupakan zoey hingga saat ini.

Banyak wanita yang mendekati nya, namun dia tak tertarik sama sekali, bahkan selama 4 tahun ini dia tidak berhubungan seks dengan wanita.

Tapi kalo ngocok iya.

Dan kalo Daniel, Daniel adalah orang yang pemilih, dia memiliki kriteria khusus. Yang di jamin tidak di miliki oleh seluruh kaum hawa di dunia ini.

Biarin aja biar jadi perjaka Ting Ting seumur hidup!

*
*
*
*
Daniel kini sedang berada di luar untuk makan siang.

Bruukk! "Aaa... es krim Cilla  jatuh gara gara om!" Pekik seorang gadis berpakaian SMA dan di susul lagi dengan temannya "cilla Lo gak papa?" Tanya gadis yang berpipi chubby itu.

"Aduuhh adek maaf ya, om tadi gak liat, lagi balas chat teman om" ujar Daniel merasa bersalah.

"Makannya om kalo mau bales chat itu duduk, jangan sambil jalan!" Bentak gadis berpipi chubby itu.

Daniel di buat melotot karna ucapan gadis berpipi chubby itu.

"Ya udah kita maafin, tapi traktir kita makan es krim ya om!" Pekik gadis berpipi chubby itu lagi.

Daniel menghela nafas, dia pikir ini adalah hari sialnya, bertemu dengan bocah yang menyebalkan seperti dua gadis itu.

"Yaudah ayo! Ikutin om" suruh Daniel.

Yeyyyy!!! Pekik dua gadis itu.

*Kedai es krim*

"Al Lo mau rasa apa?" Tanya Cilla.

"Gue mau yang cokelat aja deh"

"Iish... Lo itu dari dulu ya, Ampe karang kalo beli es krim rasa nya itu Mulu" kesal Cilla.

"Hehe, ya abis gue suka"

"Yaudah cepetin aja pilihnya, kasian itu org yang di belakang nungguin lama" ujar Daniel.

Kini mereka tengah duduk bertiga, dengan memakan es krimnya masing masing.

"Kita putus aja ya, aku gak mau sama kamu, kamu udah gak perawan" si cowok

"Jangan dong, aku cinta sama kamu" si cewek.

"Udah ah aku malu pacaran sama kamu" si cowok pergi meninggalkan si cewek.

Daniel dan dua gadis itu bengong mendengar percakapan mereka,

"Gila ya tu orang, masak iya di tempat umum kek gini bahas begituan" sungut Ale, gadis berpipi chubby itu bernama Ale.

dan di jawab anggukan oleh Cilla,

"Ngapain juga yak, nyarik perawan, padahal mah, enakan yang udah jebol, lebih nikmathhh!!!" Ujar ale vulgar,

"Iya ya, palingan juga perawan menang sempitnya doang" ujar Cilla menambahi

Daniel yang mendengar percakapan mereka hanya bisa mangap,

"Mingkem om mulutnya, ntar di masukin lalat loh" ujar ale, hingga membuat Daniel malu.

"Emang kalian udah gak perawan?" Tanya Daniel langsung, ya begitulah Daniel tak suka basa basi. Sukanya langsung aja.

"Kita masih Ting Ting om hehe" jawab Cilla dan Ale cengengesan.

"Lah terus ngapain ngomong kek gitu?" Sungut Daniel.

Drrtt drrttt suara getar handphone Daniel,

"Halo?"
"Lo dimana nya dan?"
"Di kedai es krim Dareen, warna pink kedainya" jalas Daniel.

Dareen langsung memutuskan telpon nya saat dia sudah melihat Daniel dan dua gadis putih abu abu itu.

"Kalian namanya siapa sih?" Tanya Daniel karna belom tau nama mereka,

"Aku Pricilla putri om, aku Alexandra joyceline om" jawab mereka berdua.

"Aku panggil aja Cilla dan dia Ale" jelas Cilla ke Daniel,

Dareen mendekati mereka, "hi!" Sapa Dareen menepuk pundak Daniel.

Ale langsung berdiri dari duduknya, "gila ganteng banget om yang ini" ujar ale dengan mata yang tak berkedip. Dan Dareen hanya menatap Ale aneh.

"Duduk, gue pesenin es krim mau?" Tawar Daniel ke Dareen.

"Gak deh gue gak makan es krim, itu banyak gulanya" ucap Dareen.

"Ini enak om!" pekik Ale dan di acungi jempol oleh Cilla.

"Siapa sih?" Tanya Dareen ke Daniel.

"Gue gak tau, gue tadi gak sengaja nabrak mereka di sana," jelas Daniel dengan wajah ngenesnya.

Daniel langsung menoleh ke arah mereka. "Kalian tinggal dimana? Om anterin pulang ya, om bentar lagi ada urusan ini" jelas Daniel.

"Kita gak punya rumah om," jawab Cilla,

"Terus kalian tinggal dimana?" Daniel.

"Aku tinggal di panti sama Ale, tapi kita gak suka diem di sana, bapak yang jaga pantinya genit banget, makan nya kita kabur dari panti, mau nyari kerja terus ngekos" ujar cilla panjang.

"Tapi kan kalian masih sekolah" Daniel

"Ya sambilan om" jelas Ale.

Dareen hanya diem saja menyimak percakapan antara Daniel dan dua gadis itu.

"Tinggal di mansion gue aja si, mansion gue juga sepi, Lo juga tinggal sama gue dan ya" ujar Dareen tiba tiba, Dareen merasa kasihan dengan dua bocah itu, jadilah dia mengambil keputusan itu.

"Lah rumah gue terus siapa yang nempatin Dareen?" Daniel.

"Ya suruh aja adek Lo yang nempatin untuk sementara" ujar Dareen

"Gak boleh nolak, kalo nolak Kontrak kerja kita batal" ujar Dareen yang membuat Daniel langsung menyetujui nya.

* * *
Ntar di sini ceritanya Dareen udah gak kasar lagi ya guys, dia udah berubah jadi lebih baik.
Jadi cowok yang lembut, tapi tetep menggoda.
*
*
*
Vote and comment ya🤗
❤️❤️





Dareen Addison Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang