Chapter 3

3.2K 120 2
                                    

Tit... Tit... Kode ku ketika hendak sampai di gerbang rumah nya menggunakan klakson mobil. Seketika ve keluar dari gerbang dan menemui ku.

"Lama yah nunggu nya?"

"Ngak kok nal, pas banget aku keluar rumah tadi"

"Hmm syukur deh"

"Oiya, sekalian ini kan jadwal makan siang, gimana kalau kita makan siang dulu" lanjut ku

"Ketoko buku dulu deh nal" melas nya pada ku

"Kenapa buru2 banget sih?"

"Hari ini edisi terbaru sharelock holmes udah keluar, jadi aku ngak mau kehabisan"

Hmm... Begitu lah ve. Begitu sangat menyukai novel karangan Sir Arthur Conan Doyle ini, atau bisa di sebut si pemberi nama Sharelock Holmes. Aku tak bisa menolak semua permintaan nya. Yang ada aku akan memperoleh sesuatu yang mungkin bisa membuat ku kepikiran setiap hari. Baiklah, ini permintaanya. Aku mengalah dan langsung menemani nya ke toko buku.

"Nal ayo cepet, lama amat sih" tungkas nya padaku berjalan cepat. Aku hanya berjalan santai melihat-lihat isi toko buku ini. Kali aja ada buku yang bagus dan bisa ku beli.

Mungkin ve sudah tidak sabaran sehingga meninggalkan ku yang tengah asik melihat-lihat buku. Yah yah aku hanya menggeleng2kan kepala saat itu. Tak ada satupun yang menarik perhatian ku. Hingga akhirnya aku memilih menemui ve di rak di mana novel sharelock holmes di pajang.

"Gimana ve? Dapat novel nya?" tanya ku menemuinya

"Keberuntungan berpihak padaku nal, novel nya tinggal satu2 nya disini :D"

"Waah syukur deh, kalau gitu bayar dulu gih, abis itu kita langsung ke tempat makan yah. Aku udah laper nih" ucapku sambil merengek pelan kelaparan

"Iya deh, nih aku mau bayar" jawab nya sambil menuju kasir.

Yap ke toko buku nya sudah selesai. Kini aku dan ve makan siang di salah satu tempat makan yang tak jauh dari toko buku ini. Sepertinya tempat makan baru di buka. Tempat nya lumayan nyaman, aku memilih duduk lesehan di dalam sebuah kenopi tempat makan ini. Pas sekali di samping kenopi ini ada danau buatan. Banyak ikan di dalam nya, pengunjung di perbolehkan memberi makan ikan-ikan tersebut dengan pelet (makan ikan) yang telah disediakan.

"Hmm pesen apa yah?" ucap ku memainkan jari memukul2 dagu

"Kamu pesen apa ve?" lanjut ku

"Aku pesen ayam bakar deh, minum nya teh es aja" sambil menutup buku daftar makanan

"Ya udh deh, aku samaan sama kamu aja hehe"

Makanan yang kami pesan sedang di buat. Aku dan ve menunggu sambil memberi makan ikan2 yang ada di danau buatan ini. Ku lihat wajah samping ve yang begitu bahagia. Aku hanya tersenyum melihat segala tingkah nya yang membuat ku tak bisa berpaling nya.

"Nal, kamu kenapa lihatin aku seperti itu?"

"Eh" sadar ku. "Haha gpp ve seneng aja lihat kamu ketawa2 gitu, seperti anak2 aja :p"

"Humpp...." jawab nya sambil menggembungkan pipi nya. Akh! Makin chu aja ><

Tak lama pesanan aku dan ve tiba. Segera kami kembali ke kenopi untuk menikmati makanan yang kami pesan. Huuumm... Makanan ini sepertinya enak, ve seperti memiliki insting menandakan makanan ini pasti enak. Tak salah jika aku terus sama memesan makanan dengan nya.

"Ve kamu baik2 aja kan?"

"Maksud kamu?"

"Akhir2 ini kamu suka makan makanan berat ._."

Not Just A FriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang